Kelompok militan Boko Haram di Nigeria merilis sebuah video yang menunjukkan pernyataan perempuan korban penculikan yang ingin tetap tinggal bersama penawan mereka dan tidak ingin pulang ke rumah.
Video yang dirilis pada Senin (15/1/2018) menayangkan pengakuan dari para perempuan yang diduga telah diculik pada 2014 dari sekolah di kota Chibok. Mereka terlihat mengenakan cadar.
“Kami adalah gadis dari Chibok. Kami adalah orang-orang yang kalian tangisi untuk kembali. Dengan kasih karunia Tuhan, kami tidak akan pernah kembali,” kata salah satu gadis dalam video tersebut.
Namun, belum jelas apakah mereka sebenarnya berada di antara 300 orang yang diculik pada April 2014 oleh pejuang Boko Haram.
Para gadis di video itu mengaku, kelompok Boko Haram merawat mereka dengan baik dan mengucapkan terima kasih.
“Kami bahagia di sini, kami telah menemukan iman kami,” katanya.
Pemimpin kunci di kelompok, Abubakar Shekau, juga tampak dalam video yang dipublikasikan oleh Sahara Reporters.
“Gadis-gadis Chibok telah diadopsi dan mengenali agama Tuhan,” kata Shekau.
“Kami menangkap gadis Chibok saat mereka diajarkan pendidikan Barat. Mereka menyadari pendidikan Barat, peraturan, dan regulasinya yang Anda ajarkan kepada mereka merupakan hal buruk,” ucapnya.
Boko Haram mengkritik pendidikan sekuler sejak kelompok tersebut mulai bergerilya. Kelompok itu juga mengecam keras korupsi pemerintah dan ketidaksetaraan sosial di Nigeria sebelah utara.
Boko Haram menyerang banyak sekolah dan mengirimkan serangkaian bom bunuh diri ke gerbang Universitas Maiduguri pada tahun lalu.
Juru bicara Chibok, Allen Manasa, belum dapat memverifikasi identitas siapa pun di video tersebut. Keluarga korban penculikan juga belum melihat rekaman itu.
Boko Haram telah merilis beberapa video dalam beberapa hari terakhir. Kelompok ekstremis tersebut meneror wilayah utara Nigeria dalam perang yang berkecamuk selama hampir sembilan tahun.
The New York Times melaporkan, banyak perempuan tahanan Boko Haram yang dipaksa menjadi budak seks dan pelaku bom bunuh diri.
Awal bulan ini, militer Nigeria menyelamatkan beberapa perempuan yang diculik Boko Haram. Puluhan gadis dapat dibebaskan dengan negosiasi, tetapi beberapa meninggal saat ditahan dan sekitar 100 lainnya masih hilang.
Selama ditawan, perempuan dari Chibok dimanfaatkan militan sebagai contoh. Apabila mereka mengikuti perintah Boko Haram, mereka akan mendapatkan perlakuan yang baik seperti pemberian makan dan perawatan lainnya.
Sumber :Kompas.Com