Tokoh Kita – Soebronto Laras merupakan anak kedua R. Moerdono dari empat bersaudara. Ia dilahirkan 5 Oktober 1943 di jakarta, dan sudah tertarik pada otomotif sejak kecil.
Sejak kecil, pria yang akrap disapa Yonto ini telah tertarik dengan kegiatan otomotif seperti bengkel, di masa remaja ia pun pernah menjadi pebalap motor bersama Tinton Soeprapto.
Sampai akhirnya Soebronto Laras menjadi Direktur Utama PT Indohero Steel & Engineering Co., dan PT Indomobil Utama sebagai perakit motor dan mobil Suzuki.
Yonto merupakan lulusan Sekolah Dasar Cikini, Jakarta (1958); Sekolah Menengah Pertama Cikini, Jakarta (1961); Sekolah Menengah Atas Harapan Kita, Jakarta (1964); Paisley College, London, Inggris (1965); dan London College, Inggris (1965).
Menjajaki usia matang, Yonto mengawali karir pertamanya dengan menjabat Direktur PT First Chemical Industry, yang bergerak dalam bidang formika, alat-alat plastik, dan perakitan kalkulator.
Empat Tahun Kemudian ia menjadi Direktur Utama perusahaan perakitan motor mobil suzuki. Namun, sempat terjadi masa suram, yakni ketika perusahaan yang diemban Yonto hampir bangkrut.
Namun sosok Yonto tetap mampu berdiri tegak sampai perusahaan kembali pulih, bahkan berdiri megah dengan omzet pertahun mencapai Rp 150 miliyar dan aset Rp 90 miliar.
Sejak 1981 bisnisnya bertambahan kuat dengan masuknya grup Liem Sioe Liong. Kemudian pada 1984, ia menjadi Direktur Utama (Dirut) P. National Motors Co. dan PT Unicor Prima Motor, perakit mobil Mazda, Hino, dan sepeda motor Binter.
Soebronto Laras, suami Herlia Emmi Yani, putri Almarhum Jenderal Ahmad Yani. Dari pernikahan itu mereka dikaruniai dua anak.
Di usia 78 tahun, Yonto masih menjaga kesehatan dengan olahraga jogging, dan sesekali tenis, renang, reli, dan bulu tangkis. Ia pun juga memiliki koleksi sepeda motor, anjing ras herder dan doberman.
Sumber : Tempo.co