Subsidi Bunga KUR Tahun Lalu Cuma Terserap 35 Persen

Subsidi Bunga KUR Tahun Lalu Cuma Terserap 35 Persen

Subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) di sepanjang tahun lalu belum terserap optimal. Buktinya, dari total alokasi sebesar Rp10,5 triliun, cuma sekitar 35 persen di antaranya atau Rp3,8 triliun yang dimanfaatkan.

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menilai, tidak tercapainya target tersebut disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya, tren penurunan pertumbuhan kredit bank, terutama segmen mikro yang notabene banyak memanfaatkan KUR.

“Pertumbuhan kredit 2016 itu lebih rendah dari tahun sebelumnya. Pada 2015, kredit naik 10 persen lebih. Sementara, tahun lalu, kami belum tahu, tetapi hingga November secara year on year baru mencapai 8,5 persen,” ujarnya, Rabu (4/1).

Faktor lainnya, Agus memprediksi, karena tren suku bunga perbankan yang terus turun sepanjang tahun lalu. Sepanjang 2016, BI mencatat penurunan suku bunga kredit telah mencapai 67 basis poin. Sebagai informasi, tahun lalu pemerintah menanggung beban bunga subsidi KUR sebesar 9 persen.

“Jadi, tentu kalau bunganya turun subsidi yang harus disalurkan berkurang,” terangnya.

Kendati demikian, Agus optimistis, subsidi bunga KUR yang diberikan pemerintah mampu menggerakkan roda perekonomian. Makanya, ia berharap, anggaran tersebut tetap ada. Pemerintah juga harus mampu meyakinkan perbankan agar lebih gencar mencairkan KUR kepada nasabahnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution meyakinkan, anggaran untuk subsidi bunga KUR akan tetap tersedia tahun ini. Mantan gubernur BI tersebut bahkan menargetkan penyaluran KUR tahun ini bisa mencapai Rp110 triliun. Target ini lebih tinggi Rp10 triliun dari penyaluran tahun lalu. Adapun, hitungan saat ini, realisasi penyaluran KUR pada Desember 2016 baru mencapai Rp91,99 triliun.

Namun begitu, Darmin tak ingin terkesan memaksa bank untuk menyalurkan KUR secara jor-joran. Ia mengaku, menghargai prinsip kehati-hatian bank sebelum memberikan pinjaman.

Sumber : cnn indonesia.com

Editor : Hendra Ray

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...