Sudah 17 Orang Tersangka Perusuh Mompang Julu, 1 di Antaranya Perempuan, 2 Anak di Bawah Umur

Sudah 17 Orang Tersangka Perusuh Mompang Julu, 1 di Antaranya Perempuan, 2 Anak di Bawah Umur

Dua Tersangka Kelompok Perusuh Peristiwa Mompang Julu saat diamankan Kepolisian di Desa Huta Bargot sabtu 05/ 07 / 2020.

Panyabungan, StArtNews-Polisi telah mengamankan 17 orang tersangka kelompok perusuh peristiwa 29 Juni 2020 Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal. Dari 17 tersangka, 1 di antaranya perempuan berinisial TA, kemudian dua anak di bawah umur. Hal ini diungkapkan Kapolres Mandailing Natal AKBP Horas Tua Silalahi kepada wartawan di Mako Polres Mandailing Natal, Minggu (5/7).

Dijelaskannya, 2 orang koordinator aksi yang kemarin ditetapkan DPO yakni Awaluddin dan Makrifatulloh sudah diamankan. Awaluddin diserahkan Ketua DPRD Mandailing Natal ke petugas Kepolisian. Sebelumnya Awaluddin meminta Ketua DPRD Erwin Lubis untuk memfasilitasi penyerahan dirinya. Sementara Makrifatulloh beserta rekannya Arifin diamankan petugas di daerah Huta Bargot.

Dari 17 orang yang sudah diamankan, semuanya ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah warga Mompang Julu. Masing-masing memiliki peran dalam aksi unjuk rasa yang berakhir rusuh, sehingga mengakibatkan 2 unit mobil dibakar massa: salah satunya mobil dinas Wakapolres Mandailing Natal. Kemudian sebuah rumah yang diketahui milik Kepala Desa Mompang Julu, Hendri Hasibuan pada senin 29 Juni 2020 lalu juga mengalami kerusakan.

Khusus pada 2 tersangka anak di bawah umur, Kapolres mengaku ada perlakuan khusus.

“Apabila orang tua tersangka ingin mengajukan penangguhan penahan kita akan ladeni sesuai dengan hukum yang berlaku,” tegas Kapolres.

Kapolres AKBP Horas Tua Silalahi juga mengatakan, situasi desa Mompang Julu juga sudah kondusif dan warga mendukung proses hukum yang dilakukan oleh Kepolisian.

Tim Redaksi StArtNews

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...