Sudah 3 Bulan Kotanopan Krisis Air Bersih, Ada Apa Tirta Madina?

Sudah 3 Bulan Kotanopan Krisis Air Bersih, Ada Apa Tirta Madina?

Kotanopan, StartNews – Sudah hampir tiga bulan lebih, air PDAM Tirta Madina tidak mengalir lagi ke sebagaian rumah-rumah warga di Kelurahan Pasar Kotanopan dan desa-desa sekitarnya di Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina).  Akibatnya, warga mengalami krisis air bersih. Sebagian warga terpaksa mandi dan menyuci di sungai. Bahkan, penginapan Pasangggarahan Kotanopan sempat tiga pekan tidak terima tamu, karena ketiadaan air.

Kawasan paling parah yang mengalami krisis air adalah Sawahan Sindang Laya, Jambur Tarutung (Kelurahan Pasar Kotanopan), Tambang Bustak, dan Hutabaringin. Bahkan di institusi perkantoran pun air tidak mengalir, seperti di Kantor Koramil 14 Kotanopan, Polsek Kotanopan, Kantor Camat Kotanopan, Kantor UPT Dinas Pendidikan, bahkan ke dalam Lapas Kotanopan pun air tersendat-sendat.

Lebih parahnya lagi, untuk memandikan jenazah yang meninggal di Kelurahan Kotanopan, sebagian warga terpaksa mengangkut atau membeli air.  Padahal, sumber air Tirta Madina di kawasan ini sudah ada di dua tempat, yaitu di kawasan Hutarimbaru dan Aek Siapi-api Desa Singengu. Namun, belakangan ini kedua sumber air tersebut sepertinya tidak mampu lagi menyuplai  air ke rumah-rumah warga.

Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, penyebab suplai air ini mengecil disebabkan penanganan yang kurang profesional dari PDAM Tirta Madina. Mulai dari jarangnya bak penampung dan pipa dibersihkan, banyak pipa yang bocor mengalir ke badan jalan sampai pembukaan pelanggan baru terus dilaksanakan. Sedangkan debit air sudah tidak mencukupi.

Muhammad Irfan Nasution, salah seorang warga Sawahan Kelurahan Pasar Kotanopan, mengatakan kondisi air PDAM Tirta Madina sangat buruk. Dia yang berdomilsi di Sawahan Sindang Laya sudah beberapa bulan ini tidak pernah kebagian air. Kendalanya mungkin debit air yang mengecil.  Sedangkan pelanggan terus bertambah.

Dia mengatakan di Kelurahan Pasar Kotanopan, ada beberapa tempat yang tidak lagi masuk air dari PDAM Tirta Madina. Misalnya, di kawasan Sawahan Sindang Laya, Jambur Tarutung dan sebagian di  Pasar Kotanopan. Di sebagian tempat memang air PDAM masuk, tetapi terkadang masuknya tengah malam dengan durasi mengalir 1-2 jam.

Irfan Nasution berharap PDAM Tirta Madina segera mencari titik permasalahan apa yang menyebabkan air tidak lagi masuk ke rumah-rumah warga. Kondisi seperti ini sudah hampir berlangsung tiga bulan lebih. Namun, sampai saat ini belum ada solusi dari pihak PDAM Tirta Madina.

Pihak PDAM Tirta Madina yang dikonfirmasi terkait keluhan warga  ini, tidak ada yang bisa memberikan keterangan. Sedangkan Direktur atau pimpinan PDAM Tirta Madina saat didatangi di kantornya, tidak berada di tempat.

Reporter: Lokot Husda Lubis.

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...