Tambat Matua, Pengembang Pesawat Nirawak dari Sibanggor Tonga

Tambat Matua, Pengembang Pesawat Nirawak dari Sibanggor Tonga

Panyabungan, StartNews – Namanya Tambat Matua, asal Sibanggor Tonga, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara. Setamat dari SMAN 2 Plus Panyabungan pada 2017, kini Tambat melanjutkan pendidikan di Universitas Riau dengan program studi Teknik Mesin.

Dalam perjalanan kuliahnya, Tambat menekuni bidang yang terbilang jarang diminati anak muda pada umumnya. Dia menekuni bidang pengembangan pesawat tanpa awak (nirawak) atau biasa disebut Unmanned Aerial Vehicle (UAV), yang seringkali dikaitkan dengan drone.

UAV merupakan sistem tanpa awak (Unmanned System), yaitu sistem berbasis elektro mekanik yang dapat melakukan misi-misi terprogram dengan karakteristik sebuah mesin terbang yang berfungsi dengan kendali jarak jauh oleh pilot atau mampu mengendalikan dirinya sendiri. UAV dapat dikendalikan manual melalui radio kontrol.

Kini, Tambat Matua menjadi pengembang wahana tanpa awak (UAV) junior yang berspesialisasi dalam Operator Ground Control Station (GCS) dan Pengembang System. Dia berpengalaman dengan semua tahapan siklus pengembangan untuk proyek wahana tanpa awak, baik tipe fixed wing maupun tipe rotary wing. Dia juga memiliki latar belakang yang kuat dalam operator GCS, pilot Pesawat RC, dan desain small UAV (< 10 kg).

Tambat sudah menorehkan banyak prestasi di bidang teknologi UAV. Dia pernah menjadi Capten SAUAV Team Serindit Aero 2022, Ketua Tim VTOL Serindit Aero 2022, Speaker pada The 2nd ICDEMM (International Conference on Design, Energy, Materials and Manufacture) 2021, Internship di Pustekbang (Pusat Teknologi Penerbangan) LAPAN Rumpin Bogor 2020, Ketua Tim Racing Plane Serindit Aero 2020, dan anggota Tim Technologi Development Serindit Aero 2019.

Kini Tambat juga menjadi salah satu peserta event Unmanned Aerial Vehicle Competition TUBITAK 2022 di Turki. Bersama timnya bernama SAUAVE Team, Tambat akan membawa karya SA 1300 dalam kompetisi bertaraf internasional tersebut.

Mengingat bidang yang ditekuni terbilang asing bagi orang awam, apa yang melatartbelakangi atau yang memotivasi Tambat menekuni bidang pengembangan pesawat tanpa awak ini? Tonton ulasan lengkapnya di chanel youtube StArtFMNews Channel: https://www.youtube.com/watch?v=6hk_okiJO8o&t=6s

Reporter: Sir

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...