Tiga Kali Diskors Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan LPJ TA 2017 Diundur

19 September 2018 799 Views

Panyabungan, StArtNews– Tidak mencukupi kuorum Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Mandailing Natal (Madina) tentang Laporan Pertanggungjawaban (LPj) pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2017 diundur hingga Jum’at (21/9).

Seharusnya jadwal Paripurna DPRD Madina tentang pengambilan keputusan terhadap LPj pelaksanaan APBD TA 2017, dilakukan pada Selasa (18/9), namun Paripurna Pengambilan Keputusan terhadap LPj Pelaksanaan TA 2017 yang dibuka Ketua DPRD tidak mencukupi kuorum maka pimpinan DPRD menskors paripurna tersebut.

Dalam pantauan wartawan Paripurna pengambilan keputusan LPj TA 2017, Ketua DPRD sempat tiga kali mengetok palu tanda disekor karena Rapat tidak mencukupi kuorum.

Ketua DPRD Madina H. Maraganti didampingi Wakil Ketua DPRD Madina Harminsyah mebuka paripurna pengambilan keputusan terhadap LPj pelaksanaan APBD TA 2017, Selasa Pukul 20.00 WIB. Karena tidak kuorum Ketua DPRD Madina menskors Paripurna satu jam kedepan sampai pukul 21.00 WIB.

Pada skors Kedua dikarenakan Pukul 21.00 WIB Paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Madina Harminsyah Batubara juga tidak mencukupi kuorum, sehingga Wakil Ketua DPRD Madina kembali menskors paripurna tersebut hingga satu jam kedepan.

Pukul 22.00 WIB Wakil Ketua kembali mencabut skors, namun karena kehadiran Anggota DPRD Madina juga tidak juga bertambah, Wakil Ketua DPRD Madina kembali menskors Rapat Paripurna tersebut hingga satu jam kedepan hingga pukul 23.00 WIB.

Setelah pukul 23.00 WIB sudah tiga kali skors maka pimpinan pun mengambil keputusan Paripurna tersebut akan dilanjutkan tiga hari kedepan yakni tangggal 21 September 2018.

”sesuai dengan Tatib DPRD bahwa paripurna ini akan kita skors tiga hari kedepan, yakni Paripurna ini akan kita lanjutkan tanggal 21 September 2018,”ucap Harminsyah.

Wakil Ketua DPRD Madina saat membuka rapat Paripurna tersebut menyampaikan, dari 37 Anggota DPRD aktif hanya 11 Anggota DPRD Madina saja yang hadir, sehingga paripurna ini tidak bisa kita lanjutkan karena tidak kuorum.

Reporter : Putra Saima

Editor : Hanapi Lubis