Panyabungan, StartNews – Satu dari dua orang yang hanyut di Sungai Barumun, Kabupaten Padanglawas, pada Ahad (14/7/2024) lalu ditemukan sudah meninggal dunia, Selasa (16/7/2024). Korban diidentifikasi berinisial FH, warga Desa Huristak. Jasad korban ditemukan mengapung sekitar 5 kilometer ke hilir Sungai Barumun.
“Satu korban hanyut telah ditemukan. Korban ini diduga berinisial FH dan telah dibawa ke rumah duka dan diserahkan kepada keluarganya,” kata Koordinator Pos SAR Madina Rizal Rangkuti, seperti diberitakan wartamandailing.com, Selasa (16/7/2024).
Sebelumnya, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Medan melalui Pos SAR Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, membentuk tiga tim dalam operasi pencarian dua orang yang hilang setelah terseret luapan arus Sungai Barumun di Kabupaten Padanglawas pada Ahad (14/7/2024).
“Dalam operasi pencarian itu, kami memberangkatkan enam orang. Guna memaksimalkan pencarian, kami membagi menjadi tiga SRU (search and rescue unit),” kata Rizal Rangkuti, dikutip dari antaranews.com, Senin (15/7/2024).
Dia menjelaskan dari tiga tim tersebut, SRU pertama melakukan pencarian mulai dari lokasi awal korban terseret pada sisi kiri sungai menggunakan perahu LCR milik Pos SAR Madina. Sementara SRU kedua melakukan pencarian pada sisi kanan sungai, mulai dari lokasi awal korban terseret menuju hilir sungai menggunakan perahu rafting.
“SRU ketiga melakukan pencarian pada sisi tengah sungai, mulai dari lokasi awal kejadian yang juga menggunakan perahu,” katanya.
Sebelumnya, Pos SAR Madina menerima laporan kecelakaan di Sungai Barumun, tepatnya Kecamatan Huristak, Kabupaten Padanglawas.
Dia menjelaskan peristiwa nahas itu bermula ketika kedua korban bersama dua temannya terseret dan hanyut saat mandi di Sungai Barumun. “Dua di antaranya telah ditemukan. Sedangkan dua orang lainnya langsung terseret arus sungai,” katanya.
Saat kejadian, salah seorang korban sempat berteriak meminta pertolongan, sehingga membuat warga yang mendengar berupaya menyelamatkan korban.
“Hingga warga yang melihat berupaya mengejar korban dan berhasil menyelamatkan korban. Tidak berselang lama, seorang korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sedangkan dua orang lainnya dinyatakan hilang,” katanya.
Adapun korban bernama Nora Hasibuan (9 tahun) ditemukan dalam keadaan selamat, Putri Hasibuan (18 tahun) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Yuna Hasibuan (9 tahun), dan Fitri Hasibuan (16 tahun) dalam pencarian.
“Sungai Barumun cukup lebar, sehingga dalam melakukan pencarian, kita menggunakan sapuan setiap sisi sungai baik kiri, tengah, dan kanan sungai secara bersamaan. Mulai dari lokasi awal kejadian menuju hilir sungai,” ujarnya.
Reporter: Sir/Ant