Panyabungan, StArtNews – Sekretaris Daerah Kabupaten Mandailing Natal, Gozali Pulungan memimpin rapat Ketubat Toba 2021 dalam mengantisipasi cluster baru Covid-19 di Halaman Polres Madina , Rabu (5/5).
Gozali Pulungan saat membaca amanat dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit meminta seluruh personel yang bertugas untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama operasi ketupat. Petugas diminta untuk bertindak secara humanis saat melakukan penyekatan untuk mengantipasi warga yang nekat berpergian di saat larangan mudik oleh pemerintah.
Sekretaris Daerah Kabupaten Mandailing Natal mengatakan telah memperisapkan 5 titik pos untuk Ketupat Toba 2021. “Ada 4 pos penyekatan 1 pos pelayanan diantaranya titik penyekatan antar profinsi Sumbar ada di Muarasipongi dan Rantobaek, penyekatan antar Kabupaten ada di Kecematan Muarabatang Gadis dan di Desa Siepeng” kata Gozali Pulungan
Ia menambahkan dalam pelaksanaan Oprasi Ketupat Toba 2021 sebanyak 186 personal gabungan TNI/Polri dibantu petugas Dinas Perhubungan dan Kesehatan yang ikut terlibat.
Kapolres Madina mengatakan perkembangan kasus Covid-19 saat ini meningkat di Madina akibat tingginya aktifitas Masyarakat. Karena itu, Pemerintah memutuskan melarang mudik di tahun 2021 untuk mengantisipasi lonjakan kasus covid-19.
“Meningkatnya aktifitas di Madina, kita memang harus melakukan hal-hal yang kreatif agak masyarakat mau mematuhi protokol kesehatan, kita tidak boleh bosan dan putus asa untuk mengingatkan masyarakat untuk menerapkan prokes” tegas Kapolres Madina