menu Home chevron_right
Berita Madina

Unik, Remaja Panyabungan Nunggu Sahur dengan Balap Lari Nyeker di Jalan Raya

Riri Dwi Putri | 17 Maret 2025

Panyabungan, StartNews – Para remaja di Panyabungan punya cara unik untuk mengisi waktu menunggu makan sahur pada bulan Ramadan tahun ini. Mereka mengadakan balap lari nyeker alias tanpa alas kaki.

Lomba lari nyeker pada dini hari itu membuat suasana Ramadan di Panyabungan makin meriah. Pertunjukan balap lari nyeker itu diadakan di Jalan Willem Iskander, Kelurahan Panyabungan II, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Minggu (16/3/2025) dini hari.

Lomba unik ini untuk kali pertama diinisiasi oleh para remaja Kelurahan Panyabungan II. Tak seperti balapan lari biasa, peserta harus menempuh lintasan sepanjang 100 meter, mulai dari Pasar Jonjong hingga Madrasah Mardiah Islamiyah (MMI) tanpa menggunakan alas kaki alias nyeker.

Tantangan ini tidak hanya memacu adrenalin, tetapi juga menarik perhatian masyarakat yang memadati sepanjang jalan untuk menyaksikan aksi para pelari sambil menunggu waktu sahur.

Menariknya, ajang ini tidak hanya diikuti oleh remaja Panyabungan, tetapi juga peserta dari luar daerah, termasuk dari Padangsidimpuan. Kehadiran mereka makin meningkatkan persaingan dalam lomba yang penuh semangat ini.

Sorak-sorai penonton terdengar riuh memberikan dukungan kepada para pelari yang beradu kecepatan. Dari anak-anak hingga orangtua turut larut dalam euforia perlombaan.

“Lari tanpa alas kaki itu tantangan tersendiri. Apalagi di malam hari, rasanya benar-benar berbeda,” ujar salah satu peserta yang baru saja mencapai garis finish dengan napas tersengal.

Meski digelar di jalan raya, panitia memastikan keamanan dengan mengatur lalu lintas agar tetap kondusif.

Kegiatan ini pun mendapat respons positif dari warga, yang menilai ajang tersebut sebagai hiburan sehat sekaligus upaya menjauhkan remaja dari aktivitas negatif di malam Ramadan.

Dengan antusiasme yang begitu tinggi, banyak pihak berharap balap lari malam tanpa alas kaki ini dapat menjadi tradisi tahunan di Panyabungan.

Reporter: Rls

Komentar Anda

komentar

Written by Riri Dwi Putri

Comments

This post currently has no comments.

Leave a Reply


Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses


  • Acara Saat Ini
  • Acara Akan Datang



  • play_circle_filled

    Streaming StArt 102.6 FM Panyabungan

play_arrow skip_previous skip_next volume_down
playlist_play

Hak Cipta @Redaksi