Warga Desa Diajak Dirikan Bank Sampah

Panyabungan, StArtNews- Demi menciptakan lingkungan yang bersih dari sampah, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mandailing Natal mengajak masyarakat untuk mendirikan Bank sampah. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mandailing Natal Kasmir Spd.MM, Pada StArtNews Senin 26/11 di runag kerjanya.

Dikatakannya, melalui peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup nomor 13 tahun 2012 tentang pedoman Bank Sampah dengan pelaksanaan 3 R yakni Reduce (mengurangi) Reuce (memakai kembali) Recycling (mendaur ulang), sampah adalah emas dan salah satu visi Bank Sampah ini adalah untuk mewujudkan pengelolaan sampah yang ramah lingkungan berbasis masyarakat menuju kesejahteraan.

Peran Desa kata Kasmir sangat dibutuhkan dalam mendirikan Bank Sampah ini, melalui Badan Usaha Milik Desa atau Bumdes, bisa menciptakan pengelolaan sampah yang berdaya guna, sehingga tumpukan sampah rumah tangga yang ada di masing-masing daerah bisa terkoordinir dan teratasi dengan baik.

Menurutnya, saat ini potensi sampah yang ada di Kabupaten Mandailing Natal mencapai 73 meter kubik per hari, sementara yang terangkut hanya sekitar 30 meter kubik per harinya akibat beberapa faktor.

“Untuk itu apabila setiap desa bisa mengaktifkan Bumdes dalam mengelola sampah maka penanganan sampah di Mandailing Natal bisa teratasi,” katanya.

Pihaknya saat ini gencar-gencarnya melakukan sosialisasi kepada setiap daerah dan tokoh masyarakat tentang pentingnya mendirikan bank sampah di masing-masing desa dan sekarang ini yang sudah terbentuk seperti di Desa Sayur Maincat Kecamatan Kotanopan dan di Ponpes Mustafawiyah Purba Baru.

Reporter : Hasmar Lubis

Editir : Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar