Kotanopan, StArtNews- Jelang Pemilu serentak tahun 2019 ini, banyak fitnah dan berita hoax menyebar. Hal itu dilakukan untuk kepentingan politik tertentu. Warga Mandailing Natal diminta untuk tidak melakukan fitnah dan menyebarkannya. Sebelum sesuatu itu disebarkan di medsos, teliti dahulu kebenaran dan sumbernya.
Hal itu disampaikan Bupati Mandailing Natal, Drs. H. Dahlan Hasan Nasution saat menggelar Dzikir Akbar se Mandailing Julu yang dipusatkan di Lapangan Terminal Kotanopan, Rabu (26/12). Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Madina, AKBP Irsan Sinuhaji S.IK, Sekda Madina, Mhd. Syafii Lubis, M.Si, para Ulama, Ketua DPC PKB Madina, Khoiruddin Faslah Siregar, S.Sos, tokoh masyarakat Mandailing Julu H. Aswin Parinduri, pimpinan OPD, Kakan Kemenag Madina Dr. H. Dur Brutu, Camat se Mandailing Julu dan masyarakat lainnya.
Ditambahkan Bupati, menyikapi Pilkada yang semakin dekat, Bupati mengajak warga Madina untuk merapatkan barisan. Jangan hanya karena Pemilu atau perbedaan pilihan membuat warga terkotak-kotak dan terpisah. Penyakit hati yang ada selama ini agar dihilangkan.
“Saat ini berita yang menyesatkan dan hoax bertebaran dimana-mana. Kita warga Madina jangan ikut ikutan memfitnah apalagi menyebarkan berita yang tidak benar. Allah memberikan kita panca indra untuk berpikir dan berbuat. Mari kita pergunakan kalbu, jangan hanya mengandalkan akal dan kepintaran” ujar Bupati.
Pantauan di lapangan, kegiatan tabligh akbar ini dihadiri para ASN dan masyarakat Mandailing Julu. Sedangkan Ustadz yang memberikan Tausiyah adalah ustadz Bahron Nasution dan Muhammad Hatta Lubis.
Reporter : Lokot Husda
Editor : Hanapi Lubis