Warga Tambangan yang Hilang Ditemukan Tidak Bernyawa di Sungai

Warga Tambangan yang Hilang Ditemukan Tidak Bernyawa di Sungai

Mandailing Natal, StArtNews – warga Desa Pasar Laru Kecamatan Tambangan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) bernama Abdul Hadi Nasution yang hilang sejak Senin 17 Mei 2021 kemarin sudah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di sungai Batang Gadis tepatnya di Desa Aek Banir Panyabungan, Sabtu pagi (22/5/2021) sekitar pukul 08.00 Wib.

Kepala Desa Pasar Laru, Hendri Parlaungan menyampaikan warganya yang hilang 6 hari yang lalu sudah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.

“Tadi pagi sudah ditemukan oleh seorang warga Desa Aek Banir di sungai batang gadis saat perjalanan ke kebun bernama Bidin, setelah itu, dia langsung menginformasikan ke Tambangan dan menceritakan kronologis bahwa si korban nyangkut di batu posisinya ditengah sungai. Setelah itu, warga aek banir itu menyeret ke tepi sungai,” kata Hendri

Disebutkannya, pihak aparat desa Pasar Laru saat ini sedang berada di RSUD Panyabungan untuk mendapatkan penanganan.

“Sekarang posisinya di RSUD Panyabuangan untuk ditangani mulai dari pemandian dan di kapani,” terangnya.

Sementara Kapolsek Kotanopan, AKP Indra dihubungi membenarkan jasad Abdul Hadi sudah ditemukan di sungai batang gadis.

“Benar, sudah ditemukan hari ini sekitar pukul 08 Wib, sekarang korban sudah di RSUD Panyabungan untuk dilakukan visum luar. Dari hasilnya, dalam tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, namun, kondisinya sudah membusuk hingga alat kelaminnya sudah hancur” jelasnya.

Diberitakan Sebelumnya, warga Desa Pasar Laru Kecamatan Tambangan Kabupaten Madina bernama Abdul Hadi Nasution (71) pada Senin pagi 17 Mei kemarin pergi ke kebun miliknya sendiri untuk memanen buah kemiri.

Selama 24 jam tidak kunjung pulang kerumah, pihak keluarga dan masyarakat setempat melapor ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Madina untuk ikut membantu pencarian. Setelah itu, selama 2 hari pencarian tidak dapat ditemukan, Kepala BPBD dan Kapolres Madina mengusulkan agar dibantu tim Basarnas dari Kabupaten Simalungun dan Brimob Tapanuli Selatan.

Selama 2 hari bekerja mulai dari Rabu 19 Mei, anggota Basarnas dari Simalungun bernama Anas Halim Batubara berumur 31 tahun tewas tenggelam di sungai batang gadis tepatnya di Desa Sipapaga pada Kamis sore 20 Mei kemarin karena perahu karet mereka terbentur dengan batu besar sehingga tenggelam.

Reporter: Saima Putra

Editor: Tim Redaksi StArtNews

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...