Wartawan Arab Saudi Hilang Misterius di Turki, Trump Prihatin

9 Oktober 2018 1010 Views

Presiden Amerika Serikat Donald Trump prihatin atas hilangnya wartawan Arab Saudi yang diduga dibunuh di gedung konsulat Saudi di Istanbul, Turki.

“Saya prihatin. Saya tidak suka mendengarnya. Saya harap itu akan selesai dengan sendirinya,” ujar Trump kepada para wartawan di Gedung Putih.

“Saat ini, tak seorang pun yang tahu apapun tentang itu. Ada beberapa cerita sangat buruk yang beredar. Saya tak menyukainya,” imbuhnya seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (9/10/2018).

Wartawan Arab Saudi yang menjadi kolumnis tetap di media besar AS, The Washington Post, Jamal Khashoggi, menghilang setelah mendatangi Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober, untuk mengurus dokumen resmi bagi pernikahannya dengan tunangannya asal Turki. Hatice, tunangan Khashoggi, menemaninya namun tidak diizinkan masuk bersamanya. Hatice pun menunggu di luar Konsulat Saudi namun Khashoggi tidak pernah keluar.

Seperti dilansir media lokal Turki, Hurriyet Daily News, Senin (8/10/2018), surat kabar lokal Sabah dalam laporan terbaru menyebut ‘kecurigaan terbesar’ dalam penyelidikan atas hilangnya Khashoggi adalah sejumlah mobil van yang terlihat keluar dari Konsulat Saudi di Istanbul, Turki.

Laporan sebelumnya menyebut bahwa pihak kepolisian Turki telah memeriksa kamera-kamera pengawas dan tidak melihat Khashoggi meninggalkan konsulat Saudi di Istanbul dengan berjalan kaki. Namun diketahui banyak mobil diplomat yang keluar-masuk dari gedung Konsulat Saudi di Istanbul.

Sebelumnya Konsul Jenderal Arab Saudi di Istanbul, Mohammad Al-Otaibi menegaskan bahwa Khashoggi tidak ada di dalam kompleks konsulat Saudi. Dalam pernyataan terpisah kepada Bloomberg, putra mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) menyebut Khashoggi keluar setelah satu jam berada di dalam Konsulat Saudi pada 2 Oktober lalu. Pernyataan itu membantah otoritas Turki yang bersikeras bahwa Khashoggi masih berada di dalam Konsulat Saudi.

Otoritas Saudi, melalui kantor berita Saudi Press Agency (SPA), juga telah membantah keras laporan media-media yang menyebut Khashoggi dibunuh di dalam kompleks konsulat. Pejabat Konsulat Saudi di Istanbul menegaskan bahwa laporan itu merupakan ‘tuduhan tak berdasar’.

Sumber : DetiKNews.Com