367 Santri Ikuti Musabaqah Kitab Kuning Tingkat Kabupaten Madina

367 Santri Ikuti Musabaqah Kitab Kuning Tingkat Kabupaten Madina

LSM, StartNews – Sebanyak 367 peserta dari berbagai kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mengikuti event Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) atau Musabaqah Kitab Kuning antar-pesantren yang dihelat di Pondok Pesantren Roihanul Jannah, Kecamatan Lembah Sorik Marapi. MQK ini dibuka pada hari ini (18/10/2022) dan berlangsung hingga 20 Oktober 2022.

Seluruh pondok pesantren di Kabupaten Madina mengutus perwakilannya untuk mengikuti tiga cabang lomba yang terdiri dari 25 golongan tingkatan lomba.

Kebag Kesra Setdakab Madina Bahruddin Juliadi menyatakan jumlah peserta MQK ini sebanyak 367 orang. “Ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun. Nantinya, peserta yang berprestasi atau yang mendapat juara akan kita seleksi untuk mengikuti MQK tingkat Provinsi Sumatera Utara,” katanya.

Sementara Pimpinan Pondok Pesantren Roihanul Jannah H. Ahmad Maimun mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah karena telah memilih Roihanul Jannah sebagai tuan rumah pelaksanaan MQK tingkat Kabupaten Madina.

Ahmad Maimun mengaku bangga melihat para santri yang berkumpul dari berbagai pondok pesantren di Madina. Dia mengucapkan selamat datang dan berharap seluruh peserta merasa nyaman selama MQK ini berlangsung.

“Atas nama pimpinan pondok pesantren dan seluruh guru mengucapkan selamat datang kepada seluruh tamu undangan dan peserta. Dengan berlangsungnya acara ini, bisa mencetak anak-anak saleh dan salehah yang mampu memahami nilai-nilai Islami, termasuk kitab kuning,” harapnya.

Maimun juga menyampaikan kepada seluruh peserta maupun para santri di Madina agar tidak hanya pandai membaca, tetapi harus bisa mengamalkan dan memahami apa sebenarnya kandungan yang ada pada kitab kuning.

Sementara Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution yang diwakili Plh. Sekretaris Daerah Madina Sahnan Batubara juga bangga melihat semangat para santri yang akan mengikuti berbagai cabang yang diperlombakan.

Sahnan menyampaikan titip salam Bupati Madina yang tidak bisa hadir dalam pembukaan MQK tahun ini, karena sedang bertugas di luar kota.

“Pak Bupati titip salam untuk kita semua yang ada di sini. Beliau minta maaf, karena tidak bisa hadir akibat jadwal yang padat. Bupati meminta ketidakhadiran tersebut tidak mengurangi rasa semangat para peserta dan para tuan juri,” ungkapnya.

Melihat prestasi beberapa hari yang lalu pada kegiatan Porsadin di Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Madina menempati posisi terbaik ketiga tingkat Provinsi Sumatera Utara. Untuk itu, kata dia, bupati berharap pada kegiatan MQK tingkat provinsi, Madina bisa meraih juara terbaik pertama dari 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara.

Pembukaan MQK itu juga dihadiri Kakan Kemenag Madina Permohonan Siregar, para pimpinan pondok pesantren di Madina, dan unsur Muspika Kecamatan Lembah Sorik Marapi.

Reporter: Rls

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...