Kotanopan.StArtNews- Sepanjang 6 dari 8 Km jalan menuju desa Batahan Kec. Kotanopan Kab. Mandailing Natal dari desa Pagar Gunung belum tersentuh pembangunan. Kondisi ini menyebabkan salah satu desa tertua di Kotanopan ini masih terisolir.
Kepala Desa Batahan, Samwel yang dihubungi StArtNews, Jumat (21/7) mengatakan, kondisi jalan yang 6 Km ini masih terbuat dari tanah. Selain tanjakan, kondisi jalan sangat licin dan berlobang, sehingga tidak jarang sepeda motor terbalik di sepanjang jalur ini.
Dikatakannya, buruknya infrastruktur jalan ini sudah berlangsung cukup lama. Bahkan sejak desa ini ada mulai ratusan tahun lalu jalan yang 6 km ini belum pernah tersentuh pembangunan.
Berbagai upaya agar jalan ini bisa di bangun sudah dilakukan, mulai dari melobi Pemkab Madina sampai minta bantuan kepada warga perantau sudah dilakukan. Tahun anggaran 2015 dan 2016 Pemkab Madina memang telah membantu pembangunan infrastruktur jalan ini, namun mengingat jumlah anggarannya yang sangat minim, hanya sebagian kecil saja yang bisa dibangun, itupun tidak berkualitas.
Ditambahkannya, tahun 2017 ini Pemkab Madina sama sekali tidak ada menganggarkan pembangunan jalan ini, padahal warga sangat mengharapkan kelanjutan pembangunan jalan ini.
Menurutnya, buruknya kondisi jalan ini mengakibatkan mobil angkutan tidak ada yang masuk ke desa ini. Kalaupun ada hanya mobil gardan dua dengan ongkos Rp. 75.000/kepala. Sedangkan kalau naik ojek atau sepeda motor ongkosnya Rp. 150.000. Ongkos ini belum termasuk barang bawaan yang mencapai Rp. 1500/kg.
“Atas nama warga, kita berharap agar kelanjutan pembangunan jalan ini dapat dianggarakan di P. APBD 2017 ini atau di anggaran tahun 2018. Warga Batahan sudah cukup lama menderita. Warga bukan saja tertinggal secara ekonomi, tapi juga pendidikan dan kesehatan,” ujar Kepala Desa.
Reporter : Lokot Husda
Editor : Hanapi Lubis