Tahukah Anda – Lobster adalah salah satu hewan laut yang memiliki kandungan gizi sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Oleh karena itu, sering dikonsumsi masyarakat.
Dikutip dari Mental Floss, Selasa (13/12/2022), lobster sendiri punya daging yang tebal dan rasanya gurih, tidak sedikit orang yang menyukainya.
Namun, di balik kelezatannya itu, pernahkah Anda memerhatikan lobster berubah menjadi berwarna merah ketika dimasak? Bagaimana hal itu dapat terjadi?
Seorang ilmuwan dari New England Aquarium, Anita Kim, menjelaskan kepada Live Science bahwa warna merah itu sebenarnya hanya hasil dari reaksi kimia.
Kim menyampaikan, rona biru kehijauan pada lobster digunakan untuk menyamar dari predator seperti cod, haddock, maupun ikan besar lainnya di laut.
Warna ini, lanjut dia, dihasilkan dari kombinasi dua molekul. Salah satunya astaxanthin, karotenoid merah terang yang diserap lobster saat memakan makanan yang mengandung molekul tersebut.
Sedangkan, menurutnya, molekul lainnya adalah crustacyanin, protein yang sudah ada di lobster.
Kim menjelaskan, ketika astaxanthin dan crustacyanin berikatan, ia memelintir molekul menjadi bentuk berbeda, yang mengubah cara ia memantulkan cahaya.
Kemudian, papar Kim, saat direbus panasnya menyebabkan molekul tersebut berubah menjadi bentuk baru.
Dalam kondisi tersebut, lobster yang sedang dimasak melepaskan astaxanthin, sehingga berubah menjadi warna merah.
Sumber: okezone.com