Badan Jalan Nasional Dan Provinsi Tertimbun Longsor,Balai Jalan Nasioan dan PU Provinsi Yang Tanggung Jawab

Badan Jalan Nasional Dan Provinsi Tertimbun Longsor,Balai Jalan Nasioan dan PU Provinsi Yang Tanggung Jawab

Puluhan kendaraan saat kejebak karena badan jalan Provinsi di kawasan Aek Milas Kelurahan Tano Bato, Kecamatan Panyabungan Selatan tertimbun material longsor perbukitan siang tadi.

Madina.StArtNews- Kurangnya perhatian Balai Jalan Nasional dan Dinas PU Provinsi terhadap sejumlah jalan Nasional dan Provinsi di Mandailing Natal yang tertimbun longsor saat musim penghujan ini, membuat Anggota DPRD Mandailing Natal Rahmad Risky Daulay berang, pasalnya pihak balai Jalan Nasional dan Provinsi terlalu sayang kepada alat berat mereka, sehingga enggan mereka menurunkan alat berat tersebut ketika ada longsor menimbun badan jalan nasional atau provinsi, akibatnya ketika terjadi longsor perbukitan menimbun badan jalan, pengguna jalanpun dibuatnya menunggu berjam jam hingga alat berat membersihkan material longsor.

“ masak harus kita suruh petugasnya bergerak  dulu baru alat berat  mereka bergerak membersihkan material longsor ketika menimbun badan jalan, harusnya itu tugas mereka sepenuhnya bukan tanggung jawab Pemda Mandailing Natal” papar Rahmad Risky Daulay

Saat ini katanya , Jalan Nasional mulai dari Jembatan Merah Purba Baru sampai perbatasan Sumatera Utara dan Sumatera Barat di Kecamatan Muara Sipongi sangat dibutuhkan alat berat karena daerah ini adalah daerah rawan longsor dimana sejumlah titik jalan didominasi perbukitan yang mudah longsor ketika musim hujan seperti sekarang.

Demikian halnya jalan Provinsi dari Tano Bato Kecamatan Panyabungan Selatan sampai ke Simpang Gambir Kecamatan Lingga Bayu juga merupakan titik longsor perbukitan terbanyak, saat ini bahkan kata Anggota DPRD dari Fraksi Demokrat itu, setiap hari ada titik longsor perbukitan yang menimbun badan jalan.tak jarang pengguna jalan bermalam di tengah hutan akibat keterlambatan alat berat membersihkan material longsor yang menimbun badan jalan.

Rahmad Risky Daulay berharap agar pihak Balai Jalan Nasional dan Dinas PU Provinsi jangan lamban menangani bencana longsor yang menimbun badan jalan, harusnya, alat berat di stanbaykan di sejumlah titik yang dianggap rawan longsor, sehingga ketika longsor terjadi, alat berat bisa bergerak cepat membersihkan material longsor dari badan jalan dan pengguna jalan tidak mengeluh dibuatnya.

Reporter : Putra Saima

Editor : Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...