Bendahara Desa Manambin “Ngaku” Tak Dilibatkan Dalam Penganggaran DD

Bendahara Desa Manambin “Ngaku” Tak Dilibatkan Dalam Penganggaran DD

Mandailing Natal. StArtNews- Ada ada saja terungkap bangunan Dana Desa (DD) yang diduga dimanipulasi oleh Kepala Desa (Kades) Manambin, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal.

Selain tiga bangunan, pembangunan rabat beton perkuburan dan pembukaan badan jalan Aek Karlan serta pembangunan lapangan sepak bola yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2019 yang diduga sudah dimanipulasi oleh Kades Manambin, Erwin Lubis terungkap lagi bangunan air bersih yang juga bersumber dari DD tahun 2019 diduga dimanipulasi Erwin.

Dari keterangan yang diperoleh wartawan melalui Bendahara Desa Manambin, Salam mengatakan ia tidak mengetahui dan mengaku tidak ikut teribat terkait pembuatan sejumlah anggaran bangunan yang bersumber Dana Desa, khususnya tahun 2019 yang sudah dipersoalkan oleh warga mereka di Desa Manambin.

“Saya tidak tau, dia (Kades) yang buat soal jumlah anggaran. Saya nggak tau apa-apa, kan ngertilah kepala desa semuanya sekarang ini kan. Iya, dia itu sendiri. Sengini katanya, kan ada anggaran air bersih, rabat, ada yang lain tapi musyawarahnya ke BPD pun nggak ada itu,” ujar Salam menanggapi wartawan, Rabu (5/2) malam ketika dihubungi.

Salam juga menjelaskan bahwa salah satu bangunan yang diduga juga dimanipulasi oleh Kades, yakni pembangunan air bersih Saba Julu yang juga dananya dari DD tahun 2019.

Kata Salam, biaya pembangunan air bersih itu hanya menghabiskan biaya pengerjaan sekitar Rp20 juta lebih sedikit. Tapi, ia tidak tahu kenapa biaya anggaran untuk itu dibuat sebesar Rp58.384000 di laporan APBDes Manambin di tahun 2019.

Salam juga mengaku semenjak tahun 2018 hingga tahun 2020 ini rekening tabungan dan ATM Desa tidak lagi dipegang oleh bendahara melainkan sudah dipegang oleh Kades, Erwin Lubis.

Saat ditanya apa fungsinya sebagai Bendahara Desa, dia mengaku sudah tidak lagi dilibatkan oleh Kades dan ia pun sudah tak mau terlibat karena merasa permainan yang dilakukan oleh Kades adalah perbuatan yang diduga sudah menyalahi.

“Kan bisa itu kita taksir berapa biaya-biaya bangunan yang dikerjakan. Namun, karena sudah begitu permainannya, saya tidak ikut-ikutan lagi, lah,” katanya sembari menyebut bahwa Kades sering berkomunikasi dengan konsultan asal kota Medan.

Sementara itu Kades Erwin yang berulang kali dihubungi wartawan melalui sambungan seluler guna meminta keterangan pembangunan Air Bersih Saba Julu sampai saat ini belum ditanggapi.

Reporter: Hasmar Lubis

Editor: Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...