Biografi Aa Gym

Biografi Aa Gym

aa_gym

Tokoh Kita- Yan Gymnastiar atau yang lebih akrab kita sapa Aa Gym adalah salah satu ulama besar di Indonesia. Dengan tutur kata yang lembut dan materi yang menekankan pada ketenangan jiwa, Aa Gym berhasil memikat banyak jamaah dan menjadikannya salah satu Dai top di Indonesia. Lahir dari 4 bersaudara membuat Aa Gym lebih mandiri dari anak seusianya. Pekerjaan kasar seperti menjual koran, menyupir angkot pernah dijalaninya untuk biaya kuliah.

Pendidikan religius ia dapatkan saat menimba ilmu kepada Ajengan Junaedi di Garut tahun 1980-an. Walau seorang lulusan teknik elektro, ternyata Aa Gym lebih tertarik pada bidang wiraswasta. Ia bersama teman-temannya mendirikan sebuah lembaga yang dinamakan Keluarga Mahasiswa Islam Wiraswasta (KMIW) di tahun 1987. Lembaga ini bergerak pada usaha kecil menengah pembuatan aksesoris seperti gantungan kunci, stiker dan kaos dengan tema religius.

Bersama KMIW, Aa Gym membangun Pondok Pesantren Daarut Tauhid di tahun 1990. Awalnya pondok ini hanya terdiri dari 20 kamar santri. Namun beberapa tahun kemudian, pondok pesantren tersebut berubah menjadi besar dan mempunyai fasilitas yang lengkap. Selain membuka sarana pendidikan, Aa Gym juga membuka bisnis percetakan serta swalayan. Aa Gym mulai membangun perusahaan resminya seperti CV House and Building (HNB), PT MQs (Mutiata Qolbun Salim), PT Tabloid MQ dan juga membangun beberapa radio untuk menunjang dakwahnya pada 1999 . Seluruh aset itu semua ditaksir mencapai Rp 6 miliar.

Aa Gym semakin dikenal masyarakat luas saat muncul dalam sebuah acara TV RCTI bertajuk “Hikmah Fajar” (2000). Setahun kemudian, AA Gym kembali mengisi acara religi bertajuk “Manajemen Qolbu”. Acara tersebut membuat Aa Gym menerima 1200 undangan berdakwah setiap bulan. Bahkan tarif berdakwah di TV selama bulan Ramadhan bisa mencapai Rp 1 miliar/jamnya.

Kesuksesan Aa Gym membuatnya populer meski berujung pada keretakan rumah tangga. Ia mendadak mengambil keputusan untuk berpoligami setelah 18 tahun menikahi Hj Ninih Muthmainnah atau yang akrab disapa Teh Ninih dan dikaruniai 7 anak.

Peristiwa heboh tersebut terjadi di 2006. Aa Gym mengumumkan kalau ia telah menikahi janda beranak tiga, Alfarini Eridani atau yang akrab disapa Teh Rini. Sebagian besar ibu-ibu langsung mencemooh keputusan Aa Gym untu berpoligami. Mereka beranggapan Aa Gym telah menyakiti hati perempuan sekaligus mengecewakan jamaahnya. Keputusan berpoligami ini juga berdampak serius terhadap bisnis Aa Gym. Pondok pesantren Daarut Tauhid yang biasanya selalu ramai dengan jamaah mendadak sepi.

Setahun mengurung diri, Akhirnya Aa Gym muncul di hadapan publik saat menjadi bintang tamu di sebuah acara “Kick Andy”. Pelantun “Jagalah Hati” ini mengaku bersikap tegar menghadapi cobaan dan cemooh masyarakat.

“Ini cobaan yang berat dalam hidup saya,” ujarnya. “Tapi dalam perjalanan waktu ke depan saya yakin ada hikmah yang dapat dipetik.”

Isu berita tak sedap kembali menghampiri Aa Gym di 2010. Aa Gym menjatuhkan talak satu kepada istri pertamanya Teh Ninih. Hal ini dibenarkan oleh sahabat Aa Gym, Kyai Miftah.

“Saya sudah komunikasi singkat, ini merupakan jalan terbaik meskipun pahit, daripada sebagai suami istri,” kata Kayi Miftah. Putusan cerai mereka berdua dikabulkan oleh Pengadilan Agama Bandung pada Juni 2011.

Belum setahun bercerai, Aa Gym dan Teh Ninih dikabarkan telah rujuk kembali demi kelangsungan pesantren Daarut Tauhid. Mereka menggelar prosesi ijab kabul di rumah Ustad Dudung, adik Teh Ninih, di kawasan Cibaligo, Sariwangi, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Maret 2012. Aa Gym lalu kembali mengurus surat izin poligami dan disahkan pengadilan, sebulan setelah pernikahan dengan Teh Ninih.

Sumber : www.wowkeren.com

Editor : Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...