Biro Travel Umrah Telantarkan 25 Jamaah Asal Palas di Bandara Changi Singapura

Medan, StartNews – Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sumatera Utara (Sumut) menindak PT KJF yang merupakan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang terindiksi menelantarkan 25 jamaah umrah asal Kabupaten Padanglawas (Palas) di Bandara Changi Singapura.
Plh. Tim Kerja Kerja Bina Penyelenggara Umrah dan Haji Kanwil Kemenag Sumut Muhammad Syaiful, didampingi Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Bidang PHU Khairul Anwar, membenarkan adanya PPIU yang menelantarkan 25 jamaah umrah di Bandara Changi Singapura.
“Benar jamaah umrah yang diberitakan di media masa dan media sosial adalah jamaah umrah dari PPIU PT KJF,” kata Syaiful di Bandara Kualanamu Medan, Sabtu (12/4/2025).
Syaiful menceritakan kronologis awal keberangkatan jamaah umrah tersebut. Ada keberangkatan jamaah umrah dari Kualanamu Deli Serdang ke Bandara Changi Singapura yang rencananya diberangkatkan menuju Riyad Arab Saudi sebanyak 25 orang dari total 35 orang.
Visa jamaah umrah yang 35 orang telah terbit, tetapi tidak jadi diberangkatkan karena belum ada dari pihak muasasa yang mengeluarkan visa untuk bisa meng-handle jamaah yang sampai di Riyad. Maka, sambil menunggu konfirmasi dari pihak yang mengeluarkan visa untuk dapat menjemput jamaah umrah yang bersangkutan, tiket pesawat dipending dulu.
“Sehingga dalam masa menunggu kepastian orang yang meng-handle di Riyad, time limit booking tiket ter-cancel sehingga ketika mencari tiket pengganti, namun belum dapat,” katanya.
Lantaran belum mendapat tiket, kata dia, jamaah umrah menunggu di Bandara Changi Singapura. Para jamaah berangkat pada Selasa (8/4/2025) pukul 20.00 WIB dari Bandara Kualanamu dengan pesawat Jet Star menuju Bandara Changi Singapura dan tiba pukul 22.30 waktu setempat.
Syaiful menjelaskan ada 10 jamaah umrah yang masih tertahan di Medan, kerena tiket pesawat yang ke Singapura hanya dapat 25 pack. Rencananya 10 jamaah umrah itu diberangkatkan esok harinya menuju Bandara Changi pada 9 April 2025. Mereka menginap di Travel Hub Hotel Kualanamu.
“Jamaah yang menunggu di Bandara Changi difasiltasi makannya oleh PPIU tersebut dan pada akhirnya jamaah diarahkan ke Kim Tian Hotel pada Rabu, 9 April 2025 pukul 18.00 waktu Singapura. Lama menunggu di Bandara Changi lebih kurang 18 jam,” jelasnya.
Menurut Khairul Anwar, Direktur PT KJF siap bertanggungjawab sepenuhnya atas kelalaian yang menyebabkan jamaah umrah gagal berangkat ke Tanah Suci. “Sudah mengakui kesalahan dan kelalaian yang menyebabkan jemaah umrahnya gagal berangkat,” ucap Khairul.
Menurut Khairul, kini 25 jamaah umrah yang berada di Singapura telah kembali ke Tanah Air menginap di Hotel Travel Hub Bandara Kualanamu bersama 10 jemaah umrah yang tertahan.
Minggu (13/4/2025) kemarin, 35 jamaah umrah asal Padanglawas (Palas) dipulangkan ke daerah masing-masing.
Reporter: Sir