BPGC Tolak Investasi Tak Ramah Lingkungan di Madina

BPGC Tolak Investasi Tak Ramah Lingkungan di Madina

Panyabungan. StArtNewsBatang Pungkut Green Conservation (BPGC) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) memberikan ultimatum kepada setiap investor yang ingin menanamkan investasi di Kabupaten Madina. Karena setiap warga negara harus mendapat lingkungan yang layak, terbebas dari pencemaran, bencana ekologi dan bencana industri.

koordinator Umum BPGC Madina, Syafruddin Lubis kepada StArNews Senin (17/4) di Panyabungan mengatakan, BPGC hadir untuk mengadvokasi masyarakat guna menyelamatkan lingkungan dari berbagai kerusakan yang menyebabkan tatanan kehidupan masyarakat dan ekologi terancam.

“BPGC hadir di tengah-tengah masyarakat dalam rangka mempertahankan dan menyelamatkan lingkungan dan makhluk hidup dari investor-investor nakal. BPGC ingin membantu menyelamatkan ekosistem dan kelangsung hidup masyarakat di masa yang akan datang,” kata Syafruddin Lubis.

Pria yang akrap disapa ‘Ucok Godang’ itu menerangkan, BPGC berdiri di Kabupaten Madina pada tahun 2009, didasari keinginan masyarakat untuk menyelamatkan kekayaan alam. Karena, berdasarkan Undang-Undang, kekayaan alam dikuasai negara untuk kesejahteraan rakyat, yang artinya, negara itu termasuk di dalamnya adalah rakyat, sementara rakyat terutama di Mandailing Julu Kabupaten Madina tidak bisa lepas dari ketergantungan hidup dengan hutan. Apalagi, kata Ucok Godang, di wilayah Mandailing Julu yang terdiri dari beberapa Kecamatan itu merupakan daerah tangkapan air dan hulu sungai, sedangkan sungai tersebut sampai hari ini digunakan untuk sumber kehidupan dan penghidupan.

“Mandailing Julu yang terdiri dari beberapa Kecamatan merupakan daerah tangkapan air dan hulu sungai, jika hutan kami dieksploitasi, tentu terjadi kerusakan hutan yang akan mengancam keberlangsung hidup masyarakat juga ekosistem yang ada,” sambungnya. Selama ini kita memahami bencana itu sebagai takdir Allah yang harus diterima, padahal kami melihat bencana yang banyak terjadi akhir2 ini adalah dominan campur tangan manusia yang harusnya dapat kita hindari dengan menolak pengrusakan terhadap hutan dan ekosistemnya.

Diakui Ucok, BPGC sebenarnya tidak ingin terjadi konflik antara masyarakat dengan pengusaha yang ingin menanamkan investasi di Kabupaten Madina. Namun, ia mengingatkan siapapun pengusahanya apabila tidak memperhatikan, keseimbangan alam serta tatanan kehidupan masyarakat yang ada, maka BPGC bersama masyarakat siap melakukan penolakan dan pengusiran.

“Karena tidak ada jaminan investasi itu selamanya mensejahterakan rakyat. Kalau sudah terjadi kerusakan, siapa yang akan bertanggung jawab. Ini harus jadi pertimbangan bagi semua pihak, kami perlu beritahukan, apabila hutan dan sumber air rusak, tentu saja kehidupan masyarakat terancam, ini yang jadi dasar pemikiran bagi kami,” tambahnya.

Namun, Syafruddin Lubis alias Ucok Godang mengatakan, pihaknya bukan anti terhadap investasi, namun investasi itu haruslah ramah lingkungan dan memiliki komitmen yang kuat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kalau investasinya ramah lingkungan dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan tidak merusak lingkungan kita welcome saja. Tapi, kalau hanya menguntungkan satu pihak saja kita tolak keras,” pungkasnya.

Ia menambahkan, BPGC sudah bekerja sama dengan Walhi, guna menyampaikan persoalan-persoalan lingkungan hidup di Madina untuk disampaikan kepada Kementerian ESDM dan Kementerian Kehutan dan Lingkungan Hidup, agar pihak Kementerian meninjau kembali berbagai permasalahan lingkungan Hidup di Kabupaten Madina, seperti permasalahan pertambangan, Taman nasional batang Gadis dan hutan lindung.

Dapat diketahui, BPGC ini mempunyai visi yaitu terwujudnya kedaulatan rakyat atas lingkungan dari pengelolaan sumber daya alam. Dan, misi BPGC yaitu berdaulat terhadap lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam menuju masyarakat yang mandiri secara ekonomi, berdaulat secara budaya.

Reporter : Sakban Azhari

Editor : Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...