Dahlan Hasan: Hari Santri Adalah Pemaknaan Sejarah yang Otentik

Dahlan Hasan: Hari Santri Adalah Pemaknaan Sejarah yang Otentik

Panyabungan, StArtNews-Sejak Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 ditetapkan sebagai Hari Santri, santri dan masyarakat di Nusantara rutin melakukan kegiatan peringatan hari santri. Termasuk Mandailing Natal (Madina) yang terkenal sebagai kota santri.

Calon Bupati Madina Nomor Urut 2, Dahlan Hasan Nasution menyampaikan penetapan hari santri merupakan implementasi dari pemaknaan sejarah yang otentik. Ia mengatakan peringatan hari santri adalah untuk mengenang perjuangan bangsa yang dibangun di atasa keikhlasan para santri untuk mempertahankan kemerdekaan.

“Ulama dan santri adalah orang yang mempunyai komitmen tentang keislaman dan keindonesiaan yang kuat. Hari santri merupakan momentum memeringati resolusi jihad yang terjadi pada tanggal 22 Oktober 1945 oleh para ulama besar kita yang telah berjasa bagi NKRI,” kata Dahlan mengutip MohgaNews, Rabu (21/10).

Lebih lanjut, Dahlan menerangkan Resolusi Jihad yang dideklarasikan ulama merupakan perintah wajib untuk melawan penjajah. Ini menandakan peran penting ulama dan santri dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Tak lupa, Dahlan juga menyampaikan rasa bangga dan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah menetapkan Hari Santri sebagai pengingat resolusi jihad yang terjadi pada tahun 1945 silam.

Terakhir Dahlan Hasan menyampaikan ucapan Selamat Hari Santri Nasional tahun 2020 kepada semua santri yang ada di Nusantara, khususnya di Kabupaten Madina.

Tim Redaksi StArtNews

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...