Panyabungan.StArtNews- Dua Koperasi Petani Kopi Mandailing, yaitu Koperasi Kopi Mandailing Jaya [Komanja] dari Kec. Ulu Pungkut dan Koperasi Kopi Tomuan Raya dari Natal, Rabu (30/8) launching produk di Taman Raja Batu Panyabungan Mandailing Natal.
Acara launching ini sendiri dihadiri Bupati Mandailing Natal yang diwakili Sekda, M. Syafii dan Pimpinan SKPD Madina, Kepala Taman Nasional Batang Gadis yang diwakili Kepala Seksi, Kepala UPT Balai Perlindungan Benih Sumut, Deriktur SRI dan joordinator BPGC.
Dalam kesempatan itu, Sekda Madina mengatakan menyambut baik kegiatan launching Dua Koperasi ini.
“Kita sangat bangga dengan Koperasi ini dapat mandiri. Ke depan jaringan bisnis harus terus dikembangkan. Ucapan terima kasih kepada lembaga pendukung Koperasi ini yaitu SRI dan BPGC. Kehadiran Koperasi ini harus berdampak positif ke masyarakat termasuk bisa mengurangi pengangguran serta membuka lapangan kerja,” ucap Sekda.
Sedangkan Ketua Koperasi Kopi Mandailing Jaya, Andi Hakim yang dihubungi mengatakan, adapun produk yang dilaunching ini adalah jenis Green Bean, Biji Rosted kemasan 200 gram, Bubuk dalam kemasan 200 gram dengan level Rosted Drak dan Medium Spesialty, serta kemasan 200 gram level Rosted Dark dan Medium Premiun. Bentuk kemasan ini adalah bagian dari strategi untuk menjaga keaslian kopi sampai ketangan konsumen.
Dikatakannya, Kopi Mandailing telah memperoleh sertifikat indikasi geografis. Sejarah telah mencatat, Kopi Arabika Mandailing pernah mencapai masa kejayaannya. Namun belakangan ini sempat terpuruk selama puluhan tahun dan dimanfaatkan berbagai pihak.
Ditambahkannya, selama puluhan tahun Kopi Arabika Mandailing telah diklaim oleh berbagai daerah yang sama sekali tidak memiliki ikatan geografis dengan Mandailing. Hal ini tentunya sangat merugikan daerah kita Mandailing Natal.
Selain itu, lanjut Andi Hakim, pihaknya memilih tempat launching di Taman Raja Batu tidak lain untuk mengenalkan produk Koperasi ini kepada masyarakat dan SKPD di Madina. ini adalah bentuk ajakan kita kepada mereka agar mereka bangga dengan produk petani.
Jadi ke depan, Koperasi ini berharap produk Koperasi dan UKM ini menjadi ciri khas oleh-oleh dari Mandailing Natal, termasuk menjadi oleh-oleh para pejabat kita ketika melaksanakan tugas ke luar daerah.
Menurutnya, Dua Koperasi petani ini adalah Koperasi petani pertama di Madina yang berani launching produk dan berjuang meningkat harga di tingkat petani.
Reporter : Lokot Husda
Editor : Hanapi Lubis