Eks Sekjen FIFA Hadapi Sanksi Lebih Berat

Eks Sekjen FIFA Hadapi Sanksi Lebih Berat

9MUSIK DAN INFORMASI SIANG – Sekretaris Jenderal FIFA yang tengah menjalani masa skors selama 90 hari, Jerome Valcke, hadapi tuntutan 9 tahun dan denda.

Kepala Divisi Investigasi Komite Etik FIFA, Cornel Borbely, merekomendasikan larangan 9 tahun terlibat dalam kegiatan sepak bola dan denda 100.000 franc Swiss (sekitar Rp 1,3 miliar) bagi Valcke.

Pejabat asal Perancis itu diduga terlibat dalam skema penggelapan dari penjualan tiket Piala Dunia serta pembagian hasil keuntungannya.

“Kepala Divisi Investigasi kami merekomendasi hukuman 9 tahun dan denda 100.000 franc Swiss kepada Valcke atas tindakannya yang mencederai aturan.”

“Sampai ada putusan formal yang diambil oleh komite etik, status Valcke masih dianggap tidak bersalah.” Demikian kutipan pernyataan resmi Komite Etik FIFA seperti dilansir The Guardian.

Komite Etik FIFA sebelumnya telah menangguhkan Valcke dari kegiatan sepak bola pada 8 Oktober 2015 selama 90 hari. Sanksi itu akan berakhir pada Selasa (5/1/2016), tetapi Borbely merekomendasikan perpanjangan selama 45 hari.

Valcke juga sempat dituduh terlibat suap senilai lebih dari Rp 13 miliar yang dibayarkan kepada Jack Warner, mantan Presiden Concacaf. Dana untuk Valcke diduga sebagai imbalan untuk memberikan suara dan dukungan kepada Afrika Selatan supaya menjadi tuan rumah Piala Dunia 2010.

Akan tetapi, pengacara Valcke mengatakan bahwa tuduhan ini tak berdasar.

Jabatan di FIFA memang membuat Valcke rawan melakukan penyelewengan wewenang. Dia masuk FIFA pada 2003 sebagai Direktur Pemasaran dan Televisi.

Pada 2006, dia dilepaskan dari jabatannya karena skandal yang melibatkan mitra sponsor Mastercard. Pria berumur 55 tahun tersebut melakukan negosiasi ilegal dengan Mastercard menghadapi pesaing mereka, Visa.

Kesalahan tersebut merugikan FIFA karena harus membayar ganti rugi sebesar 90 juta dollar AS.

Valcke kembali masuk ke pusaran kekuasaan FIFA pada 2007 ketika Blatter menunjuknya sebagai sekretaris jenderal.

Posisi Valcke mulai goyah ketika FBI menciduk 35 pengurus sepak bola lantaran terkait isu suap, pencucian uang, dan penggelapan pajak.

Sejumlah pejabat FIFA langsung dibekukan, termasuk Valcke. Dia juga telah setuju bakal benar-benar lepas dari jabatan Sekjen pada Februari depan, bersamaan dengan pemilihan presiden baru.

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...