Ikut Demo di Jakarta, Ada yang Jalan Kaki dari Ciamis, Sebagian Lagi Naik Bus

Ratusan peserta aksi damai bela Islam Jilid III yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI Kabupaten Ciamis kembali melanjutkan perjalanan ke Jakarta, Kamis (1/12/2016).
Mereka berangkat dengan berjalan kaki melintasi jalur utama Cimahi-Cianjur-Bogor-Jakarta tepat pukul 07.00 WIB.
Pantauan Tribun Jabar (Tribunnews.com Network) peserta aksi damai yang berjalan kaki itu dikawal aparat kepolisian.
Mereka terlihat membawa sejumlah atribut yang akan digunakan pada aksi besok. Mereka berjalan memenuhi lajur lambat atau khusus sepeda motor di Jalan Soekarno-Hatta.
Keberadaan mereka di Kota Bandung merupakan hari ketiga setelah melakukan perjalanan dari Kabupaten Ciamis. Mereka bermalam di aula yang ada di Kantor Perhutani.
Bukan tanpa alasan mereka menempuh ratusan kilometer untuk menuju ke Jakarta. Perusahaan bus di Kabupaten Ciamis menolak menyewakan armada untuk perjalanan peserta aksi damai.
Tak semua peserta aksi damai melakukan jalan kaki. Separuh peserta aksi asal Kabupaten Ciamis menggunakan bus yang disediakan donatur.
Mereka yang menggunakan bus merupakan peserta aksi damai yang sudah berjalan kaki sejah 130 kilometer.
“Kami memutuskan orang yang sudah berjalan kaki ratusan kilometer akan naik bus. Orang yang masih mau, masih kuat, dan mampu akan jalan kaki,” kata Koordinator GNPF MUI, Nonop Hanafi.
Sebagian peserta aksi damai yang tidak berjalan kaki akan menaiki 10 bus. Namun kata Nonop, tak menutup kemungkinan peserta aksi yang sudah berangkat dengan berjalan kaki akan dijemput. Hal itu tergantung situasi, kondisi, jarak tempuh, dan waktu. Mengingat aksi damai berlangsung besok.
“Kami juga ada kebijakan untuk para pejalan kaki yang sudah berangkat,” kata Nonop.
Sumber : tribunnews.com
Editor : Hanapi Lubis

Comments
This post currently has no comments.