Kadis PUPR: DAK Fisik 50 M Di-cancel, Sementara Dau Masih Diprogramkan

Kadis PUPR: DAK Fisik 50 M Di-cancel, Sementara Dau Masih Diprogramkan

Foto: Kepala Dinas PUPR Madina, Subuki Nasution.

Panyabungan, StartNews– Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Subuki Nasution mengungkapkan, pekerjaan proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik di tahun 2020 telah dicancel untuk sementara ini akibat dari pandemi virus corona atau Covid-19.

Namun untuk pekerjaan proyek dari Dana Alokasi Umum (DAU) tetap masih diprogramakan sampai saat ini.

“Kalau DAK Fisik memang sudah di-cancel oleh pemerintah pusat. Untuk di kita sendiri (Madina) jumlahnya sekitar Rp 50 Miliar. Untuk proyek DAU Fisik hingga saat ini masih kita programkan,” kata Subuki, Senin (14/4) di ruang kerjanya.

Meskipun demikian, Subuki menerangkan, semua masih tergantung dengan melihat kondisi perkembangan dari wabah Covid-19 ini. Apabila hingga 29 Mei mendatang sesuai dengan batas tanggap darurat yang ditetapkan secara Nasional, wabah ini mengalami penurunan kemungkinan DAK akan didistribusikan lagi ke daerah oleh pemerintah pusat.

“Semua tergantung dengan kondisi perkembangan, kalau ada penurunan bisa kemungkinan (DAK Fisik) nanti kembali didistribusikan lagi ke daerah. DAK Fisik ini disimpan oleh pemerintah dengan tujuan mengantisipasi perkembangan situasi ke depan atas dampak Covid-19. Kalau situasi semakin memburuk tentu DAK Fisik untuk pembangunan infrastruktur bakal dialihkan untuk Ketahanan Pangan,” ujarnya.

Sementara dana DAK di Dinas PUPR Madina sebesar 50 miliar di tahun 2020 ini harusnya digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan, jembatan dan pembangunan irigasi.

“Kalau untuk peruntukan dana DAK itu adalah untuk pembangunan jalan dan jembatan begitu juga untuk pembangunan irigasi, ” katanya.

Disinggung mengenai kondisi jalan yang berlobang di depan Pasar Baru Panyabungan, Subuki menyebut di tahun 2021 nanti akan dimasukkan ke dalam Rencana Kerja (renja) di Dinas PUPR.

“Kalau untuk pembangunan jalan yang ada di depan Pasar Baru tahun 2021 nanti akan dimasukkan dalam renja kita,” sebutnya.

Dia berharap situasi segera membaik. Dinas PUPR dalam penanganan Covid-19 ini fokus untuk memastikan dan mengantisipasi seluruh akses infrastruktur (jalan) tidak terkendala apabila tim medis melakukan evakusi menuju Rumah Sakit.

Reporter: Hasmar Lubis

Editor: Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...