Panyabungan, StartNews – Kapolres Mandailing Natal (Madina) AKBP HM Reza Chairul AS meminta personel yang terlibat Operasi Mantap Brata Toba menjalankan tugas pengamanan dengan penuh rasa tanggung jawab, humanis, dan profesional.
“Laksanakan pengamanan dengan penuh rasa tanggung jawab, humanis, dan profesional sesuai SOP dengan menerapkan bagi sistem guna menjamin keselamatan personel,” kata Reza saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata Toba di lapangan belakang Mapolres Madina, Selasa (17/10/2023).
Dalam arahannya, Reza juga meminta seluruh petugas keamanan senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. “Semoga tugas pengamanan ini menjadi ladang ibadah bagi kita semua,” kata Reza.
Lebih lanjut, Kapolres memerintahkan seluruh personel memastikan kesiapan pribadi, satgas serta fasilitas penunjang lainnya sehingga dapat mendukung pelaksanaan operasi.
Alumni Akpol 2003 ini mengingatkan pimpinan pengamanan di setiap tingkatan harus terjun langsung ke lapangan melakukan pengawasan ketat bagi anggotanya masing-masing.
“Pimpinan pengamanan harus menentukan jadwal pengamanan, sehingga kesehatan personel selalu dalam kondisi yang prima. Hal ini penting mengingat operasi yang kita lakukan cukup panjang, sampai Pemilu serentak 2024 selesai,” ungkapnya.
Kapolres juga berpesan agar seluruh personel mengedepankan komunikasi publik dan upaya filling system agar masyarakat berpartisipasi penuh dalam mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024.
“Tingkatkan sinergitas dan soliditas antara seluruh personel pengamanan maupun stekeholder terkait. Semoga visi Indonesia Emas Tahun 2045 yang kita cita-citakan bersama terwujud,” harapnya.
Operasi Mantap Brata Toba bertujuan untuk persiapan pengamanan Pemilu 2024 di Kabupaten Madina. Apel gelar pasukan ini juga dihadiri seluruh Pejabat Utama (PJU) Polres Madina dan Polsek jajaran. Juga hadir penyelenggara Pemilu seperti KPU dan Bawaslu, unsur Forkopimda hingga anggota Ormas dan OKP. Sementara peserta apel gelar pasukan terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, dan pelajar.
Reporter: Rls