Kotanopan Akan Dijadikan Kecamatan Percontohan

Kotanopan Akan Dijadikan Kecamatan Percontohan

Kotanopan.StArtNews- Kecamatan Kotanopan Kab. Mandailing Natal akan dijadikan Kecamatan percontohan di Kab. Mandailing Natal.  Untuk itu, kita berharap adanya dukungan penuh dari semua lapisan masyarakat Kotanopan baik yang ada di Madina mupun yang ada di perantauan.

Hal itu dikatakan Bupati Mandailing Natal,  Drs. Dahlan Hasan Nasution, Senin malam (2/10) saat bincang-bincang dengan tokoh masyarakat dan pimpinan Pondok Pesantren di Mess Provsu Pesanggarahan Kotanopan.

Dikatakan Bupati, Kotanopan mempunyai nilai sejarah perjuangan yang harus kita hargai.  Begitu juga daerah Kotanopan telah banyak melahirkan tokoh-tokoh berkaliber nasional.  Makanya ke depan kita akan membangun Kecamatan  kotanopan sebagai Kecamatan   percontohan di Madina. Hal ini tentunya tanpa maksud mengenyampingkan kecamatan lainnya.

Selain kota yang penuh history, Kotanopan juga akan dijadikan Kota pendidikan dan agrowisata. Makanya saat ini kita terus berusaha menuntaskan jalan lingkar Kotanopan dan mendirikan Fakultas Pertanian dan Politekhnik.  Bukan itu saja,  kita juga akan membuat makam pahlawan dan Islamic Center mini di kawasan Tor Siojo Sawahan Sindang Laya Kotanopan.

Kotanopan nanti akan menjadi percontohan bagi kecamatan lain dari segi agrowisata, pendidikan dan penataan kota.  Saat ini juga kita sedang membuka jalan ke Tor Siojo untuk tempat pendirian Fakultas Pertanian dan Politekhnik.  Kita juga nantinya berencana memindahkan pasar Kotanopan ke tempat yang lebih layak.

Bupati juga menyinggung menurunnya dekadensi moral di kalangan anak muda dan masyarakat Madina. Bupati berharap agar semua tokoh masyarakat, ulama dan pimpinan Pondok Pesantren  agar ikut serta membentengi masyarakat dari pengaruh negatif yang akan menimbulkan murka Allah.

” Kita sudah menggalakkan magrib mengaji, tapi yang terjadi saat ini anaknya shalat di Masjid sedangkan orangtuanya tidak.  Padahal seharusnya baik anak dan orangtua sama-sama ikut shalat meramaikan Masjid. Kita juga turut prihatin minimnya jumlah jemaah yang  shalat dalam satu Masjid, apalagi pada saat salat subuh. Untuk itu,  perlu di buat suatu gebrakan agar kesadaran masyarakat untuk shalat di Masjid semakin tinggi.

Reporter : Lokot Husda

Editor : Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...