Mobil Jemputan Santri Musthafawiyah Padati Jalinsum, Kemacetan Tak Terhindarkan

Mobil Jemputan Santri Musthafawiyah Padati Jalinsum, Kemacetan Tak Terhindarkan

Lembah Sorik Marapi, StArtNews-Sejumlah mobil bus jemputan santri pondok pesantren Musthafawiyah di Desa Purba Baru Kecamatan Lembah Sorik Marapi memadati jalan di Jalan lintas Sumatera (Jalinsum) sehingga menyebabkan kemacetan yang tak terhindarkan, Senin (22/3).

Kemacetan itu terjadi sekitar empat jam dengan antrean kenderaan diperkirakan sepanjang satu setengah kilometer baik dari arah berlawanan menuju Medan-Padang.

Kondisi itu diperparah setelah sebuah bus jemputan santri mengalami kerusakan tepat berada di bahu jalan dan menyebabkan arus lalulintas tersendat samapi berjam-jam.

Mobil penjemputan santri tersebut, bertujuan untuk mengangkut ribuan santri yang hendak pulang kampung selama libur panjang dalam menyambut Bulan Suci Ramadan.

Pada saat terjebak ditengah kemacetan, salah satu mini bus angkutan umum juga mengalami mogok yang disebabkan kehabisan bahan bakar. Sebagian para pengendara roda dua maupun roda empat memlih jalur alternatif melewati dari Desa Sirambas, Kecamatan Panyabungan Barat menuju ke Desa Kayulaut, Kecamatan Panyabungan Selatan untuk menghindari kemacetan panjang.

Abadi, seorang sopir mini bus mengaku, hampir selama empat jam berada dalam kemacetan dengan keadaan mesin kendaraan menyala. Selama berada di tengah kemacetan, mini bus yang ia kenderai tiba-tiba mesinnya mati disebabkan bahan bakar habis.

Ia juga megatakan kemacetan tersebut tidak bisa ia hindarkan, karena para santri pondok pesantren pulang kampung selama libur panjang.

“Saya di sini sudah selama empat jam, kabarnya hari ini para satri pesantren pulang kampung bersama untuk menyambut bulan puasa,” katanya.

Para santri podok pesantren Musthafawiyah setiap tahun dalam menyabut bulan suci ramadhan melukukan tradisi pulang kampung secara bersamaan.

Elsajizah, seorang santri perempuan asal Pekanbaru mengatakan meski dengan pulang kampung ini, ia dan para santri lainnya diberikan amanah untuk tetap belajar dan mengaji di rumah masin-masing.

“Selama dua bulan sepuluh hari ke depan kami berlibur dan hari ini saya dan yang lainnya akan pulang kampung untuk menyambut bulan puasa dan kami juga tetap  diperintahkan agar selalu belajar,” katanya.

Kanit Diyaksa Satlantas Polres Madina Aipda Indra saat berada di lokasi mengatakan perkembangan arus lalu lintas di depan Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru, terpantau terkendali.

Indra menyebutkan kemacetan sepanjang kurang lebih satu kilo meter disebabkan adanya kendaaran bus besar mengalami kerusakan tepat berada di bahu jalan.

“Selain itu juga, pada hari ini berhubungan para santiri pondok pesantren puluang kampung untuk menyambut bulan suci ramadhan,” ujarnya.

Arus lalulintas yang sempat tersendat hingga berjam-jam, sore harinya sudah normal.

“Alhamdulillah, arus lalu lintas sekarang di depan pondok pesantren sudah bisa berjalan lancar dan normal dan terkendali,” jelas Aipda Indra.

Reporter: Hasmar Lubis

Editor: Roy Adam

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...