Kotanopan, StartNews – Binatang buas harimau menyambangi rumah warga di Desa Muara Siambak, Kecamatan Kotanopan, Mandailing Natal (Madina) pada Sabtu (6/7/2024)malam.
Roby warga desa setempat, melihat langsung keberadaan binatang yang dilindungi itu di belakang rumahnya sekitar pukul 21.30 WIB. Begitu melihat harimau itu, dia langsung masuk ke dalam rumahnya.
Kepada StartNews pada Minggu (7/7/2024), Roby bercerita, pada Sabtu (6/7/2024) malam dia sedang duduk di bangku belakang rumahnya sambil bertelepon. Tiba-tiba dia mendengar suara dedaunan kering yang terinjak kaki.
Roby kemudian melihat ke arah sumber suara. Ternyata ada harimau yang berjarak sekitar 5 meter di depannya. Melihat keberadaan harimau itu, Roby langsung lari ke dalam rumah.
“Begitu masuk rumah, saya masih sempat melihat harimau pergi ke areal persawahan, tidak lama kemudian menghilang. Itu jelas binatang harimau. Walapun malam terlihat jelas, karena ada penerangan di belakang rumah. Harimaunya cukup besar dan tinggi, tapi syukurlah harimaunya pergi saat itu,” ujar Roby.
Pada Minggu (7/7/2024) pagi, Roby bersama perangkat desa, anggota Koraamil 14 Kotanopan, dan beberapa warga langsung ke belakang rumah Roby.
Betul saja, di areal persawahan di belakang rumah Roby ditemukan jejak harimau yang cukup banyak. Setelah ditelusuri, jejak itu mengarah ke pinggir Sungai Aek Siambak.
“Dugaan jejak harimau itu cukup banyak. Atas nama pemerintahan desa, kami mengimbau warga agar lebih berhati-hati. Sebab, lokasi ditemukan jejak ini walaupun di areal persawahan, tapi termasuk pemukiman warga yang berjarak sekitar 30 meter dari Jalan Lintas Sumatera,” kata Sekretaris Desa Muara Siambak Hamdan Lubis.
Selanjutnyapihaknya melaporkan penemuan dugaan jejak harimau itu ke pihak kecamatan, TNBG, dan BKSDA.
Informasi yang dihimpun dari warga, ada dugaan kemunculan harimau itu untuk mengejar mangsa jenis kijang yang muncul di desa tersebut.
“Dalam dua hari ini, warga sudah dua kali melihat binatang kijang lewat di samping rumah warga. Mungkin harimau itu mengejar kijang itu. Sebab, tidak biasanya kijang masuk kampung,” kata Ikbal, warga setempat.
Reporter: Lokot Husda Lubis