Radio START FM Panyabungan Satu Kata Penuh Makna Pasti Selalu di Hati
Facebook
Twitter
Instagram
Youtube
WhatsApp
Email
Panyabungan, StartNews – Kapolres Mandailing Natal (Madina) AKBP Horas Tua Silalahi membawa timnya untuk meninjau langsung kondisi warga pasca banjir di bantaran Sungai Aek Mata Julu, Kecamatan Panyabungan, Minggu (19/12/2021).
Kapolres Horas Tua Silalahi dan timnya mengendarai sepeda motor trail agar mampu melewati jalan berlumpur. Keadaan di sekitar Sungai Aek Mata Julu dipenuhi lumpur, sehingga sulit dilalui. Meskipun jalannya licin, Kapolres dan tim tetap melanjutkan perjalanan hingga sampai ke lokasi titik banjir.
Dalam kesempatan itu, Horas Tua berpesan agar warga meningkatkan kewaspadaan pada musim penghujan saat ini. “Keselamatan yang paling utama. Jangan lupa untuk selalu peduli dan peka dengan keadaan sekitar, saling membantu bila diminta bantuan oleh warga lingkungan sekitar,” pesan Horas Tua.
Horas juga mengatakan Polres Madina telah mengerahkan 60 personil dibantu BKO dari Polda Sumut sebanyak 1 SSK (100 orang) yang terdiri dari Satuan Brimob dan Satuan Sabhara Polda Sumut untuk membantu warga yang terdampak banjir di beberapa kecamatan.
Polri akan bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Madina dan TNI, khusunya di wilayah pantai barat Madina.
Horas Tua bersama anak buahnya juga turun ke lokasi untuk membantu evakuasi warga yang terdampak banjir di Kampung Sawah, Kecamatan Natal, Kecamatan Batahan, serta Desa Kampungbaru dan Kelurahan Simpanggambir di Kecamatan Linggabayu, dan daerah Panyabungan.
Polres Madina mendirikan dapur umum di Kelurahan Simpanggambir dan Desa Kampung Baru, Kecamatan Linggabayu, untuk memudahkan masyarakat yang terdampak banjir.
Horas Tua mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk membantu warga terdampak banjir. Namun, kata dia, pihaknya terhalang beberapa kendala dalam penanganan bencana alam ini.
“Saat ini sudah banyak yang kita upayakan. Ada beberapa kendala yang menghambat bantuan untuk evakuasi, seperti jalan longsor yang menghambat perjalanan, daerah yang masih tegenang air, desa-desa terisolir, khususnya daerah pantai barat dan sekitarnya. Sehingga, tidak terjangkau,” paparnya.
Meski demikian, pihaknya tetap berupaya dan meminta doa seluruh masyarakat agar upaya yang dilakukan dimudahkan Allah SWT.
“Saat ini Polres Madina bersama Forkopimda Kabupaten Mandailing Natal telah membentuk Tim Satgas Tanggap Darurat Bencana, sehingga segala elemen ikut berperan serta dalam penanggulan bencana ini,” tuturnya.
Reporter: Rls/Sir
