Pembangunan RSUD Panyabungan Ditarget Rampung 8 Februari 2022

Pembangunan RSUD Panyabungan Ditarget Rampung 8 Februari 2022

Panyabungan, StartNews – Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan di Puncak Panapan, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, ditarget selesai pada 8 Februari 2022. Penentuan tenggat waktu penyelesaian proyek yang menelan dana Rp 52 miliar ini setelah dibuat addendum (klausul tambahan) dalam kontrak kerja dengan kontraktor yang sedianya menargetkan pembangunan RSUD ini rampung pada Desember 2021.

Hingga Rabu (12/1/2022) kemarin, pembangunan sejumlah gedung RSUD itu dinilai sudah mendekati 91 persen.

Alhamdulillah (pembangunannya) sudah mendekati 91 persen. Kami optimistis akan selesai tepat waktu sesuai agenda (tenggat waktu) adendum itu,” kata Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Nasution saat meninjau progres pembangunan RSUD Panyabungan, Rabu (12/1/2022) sore.

Sesuai addendum dalam kontrak kerja, proyek pembangunan RSUD Panyabungan ditarget rampung pada 8 Februari 2022. Meski demikian, Atika meminta pembangunan RSUD ini tetap menguatamakan kualitas.

“Kita ingin memastikan pembangunannya tidak mengesampingkan kualitas karena terburu-buru. Tentu harus kita supervisi sekaligus kita mau melihat progresnya,” kata Atika.

Dari sejumlah gedung yang dibangun, menurut Atika, dua gedung di antaranya sudah dilakukan serah-terima dengan Pemerintak Kabupaten (Pemkab) Madina lantaran pembangunannya telah rampung. Sementara gedung terakhir pengerjaannya tinggal sekitar 9 sampai 10 persen lagi. “Itu yang dalam masa addendum,” ujarnya.

Setelah pengerjaan bangunan fisik RSUD Panyabungan selesai, Pemkab Madina akan melengkapinya dengan fasiltas alat-alat kesehatan berbarengan dengan pengerjaan Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL), tempat parkir, pengadaan air bersih, serta sarana dan prasarana lainnya.

“Ini masih makan waktu. Kami berharap dukungan masyarakat. Mudah-mudahan saling mendukung, tidak saling mencari kesalahan, karena kita manusia sama-sama punya kekeliruan. Tetapi kalau kita saling mendukung, pasti nanti ada jalan,” papar Atika.

Pemkab Madina akan mengalokasikan anggaran dalam APBD tahun 2023 dan bantuan dana dari pemerintah pusat untuk mempercepat penyelesaian pembangunan RSUD Panyabungan, baik secara fisik maupun fasilitas lainnya.

Atika menyadari pihaknya saat ini kesulitan terkait sumber pendanaan pembangunan RSUD Panyabungan. Pasalnya, APBD di seluruh Indonesia, termasuk APBD Madina, mengalami penurunan. “Sekarang bukan hanya masalah feasiblity study-nya atau program pendukungnya, tetapi masalah anggarannya,” tegas Atika.

Saat ini, kata Atika, Pemkab Madina tidak hanya membangun rumah sakit, tetapi juga sedang merevitalisasi sejumlah pasar dan pembangunan beberapa infrastrukutr yang dinilai urgen, termasuk pemulihan pasca banjir pada Desember 2021.

“Kita berturut-turut terkendala pada keterbatasan anggaran. Makanya, tahun 2023 mudah-mudahan kita bisa merampungkan semuanya dari dana yang bersumber dari APBD maupun bantuan dari pemerintah pusat,” katanya.

Progres pembangunan RSUD Panyabungan sudah beberapa kali ditinjau. Pada 28 Juli 2021, misalnya, Bupati Madina HM Ja’far Sukhairi Nasution juga meninjau pembangunan rumah sakit ini. Setelah mengamati kondisi di lapangan, Sukhairi mengatakan belum ada kendala untuk melanjutkan pembangunan RSUD Panyabungan.

Alhamdulillah, sampai sekarang tidak ditemukan kendala dalam lanjutan pembangunan rumah sakit umum ini. Insha Allah lanjutan pembangunan ini selesai tepat waktu, Desember 2021,” kata Sukhairi saat itu.

Meski demikian, Sukhairi berpesan agar proyek pembangunan fasilitas kesehatan itu tetap mengutamakan kerapian dan keselamatan kerja para pekerjanya. Selain itu, dia juga berharap RSUD Panyabungan nantinya dapat memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik. Sebab, rumah sakit ini akan dilengkapi berbagai sarana penunjang seperti ruang IGD, laboratorium, dan radiologi.

Untuk pembangunan tahap selanjutnya, kata Sukhairi, pihaknya mengajuan permohonan bantuan dana ke pemerintah pusat senilai Rp 52 miliar. “Kita berharap kepada pemerintah pusat agar permohonan lanjutan pembangunan ini bisa terpenuhi,” kata kader PKB ini.

Reporter: Ika Rodhiah Putri

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...