Sampah Tak diangkut Petugas, Warga Taat Perda Keberatan,Ada Karcis Retribusi Sampah Bupati Mandailing Natal

5 November 2018 1346 Views

Panyabungan.StArtNews– “ saya setiap bulannya selalu bayar yuran sampah Rp.10.000/ bulannya, ini baru saja saya bayar, sampah sudah numpuk di depan toko saya , biasanya pagi pagi sampah di Kota panyabungan sudah diangkut sama petugas, tapi hari ini mereka nampaknya cuti bersama karena disepanjang jalan willem Iskandar tumpukan sampah sangat banyak. janganlah pulak kami dituntut taat Peraturan Daerah, tetapi Pemerintah Daerah malah abaikan ketaatan Masyarakat yang dipungut yurannya “ tegas Sattar Holidi Karyawan Toko Mandailing Najogi yang kesal karena sampah menumpuk didepan toko tempat dia bekerja.

Parahnya papar Sattar Kholidi, sampah yang numpuk di depan toko tempat dia bekerja bukan sampah dari toko nya, melainkan sampah warga lain yang tidak punya pikiran dan sembarangan buang sampah.

Seperti diketahui bahwa yang mengelola Retribusi sampah selama ini adalah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mandailing Natal, setiap pagi biasaya, petugas kebersihan dan truk pengangkut sampah selalu hulu lalang di Kota Panyabungan untuk mengangkut sampah yang ada disepanjang jalan kota, namun hari ini petugas beserta Truk sampah tersebut tidak hadir, sehingga banyak tumpukan sampah terpantau disepanjang jalan Kota Panyabungan.

Janggalnya lagi, sebuah karcis Retribusi Sampah ditunjukkan sejumlah pedagang kepada StArtNews, dalam karcis tersebut bertuliskan “ Karcis Retribusi Sampah Bupati Mandailing Natal” yang dilengkapi dengan aturan Perda Kabupaten Mandailing Natal nomor 8 tahun 2011. Setiap pedagang atau Grosir dikenakan tarif Rp. 10.000 / bulanya.

Karcis Retribusi Sampah Bupati Mandailing Natal tersebut belum diketahui kelegalannya, sejumlah pedagang justru menilai bahwa tidak biasanya karcis retribusi atas nama Bupati Mandailing Natal, melainkan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Mandailing Natal.

Redaksi StArtNews