Panyabungan, StArtNews-Siswa SMAN 3 Panyabungan kembali menorehkan prestasi yang mengharumkan nama Kabupaten Mandailing Natal (Madina), khususnya di bidang pendidikan.
Kali ini prestasi yang ditorehkan itu lewat perhelatan Olimpiade Sains Indonesia (OSI) tahun 2020. Pada OSI tahun ini 2 siswa SMAN 3 meraih medali.
Mereka itu ialah Muhammad Aulia Syafri dan Satria Ananda Lubis, dua siswa yang duduk di kelas XI MIA 1 ini berhasil memperoleh medali emas dan perunggu.
Muhammad Aulia Syafri menyabet medali emas untuk Olimpiade pada bidang Komputer. Sementara, Satria Ananda Lubis menyabet medali perunggu di bidang Kebumian.
Pengumuman pemenang Olimpiade Sains Indonesia tahun 2020 yang diselenggarakan oleh lembaga Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI) tersebut berlangsung pada Selasa 22 Desember.
Kepala Sekolah SMAN 3 Panyabungan Dra. Hj. Lesna Tarida Pulungan, MM menyatakan rasa bangga terhadap prestasi yang diperoleh oleh kedua anak didiknya.
“Alhamdulillah, rasa bangga melihat anak didik kita karena kembali menorehkan prestasi. Saya juga mengucapkan terima kasih untuk guru-guru SMAN 3 yang senantiasa memberikan yang terbaik dan semangatnya yang terus memotivasi para siswa agar berprestasi,” kata Kasek, Rabu (23/12) pagi.
Kasek mengharapkan prestasi yang diraih menjadi motivasi bagi para siswa-siswi SMAN 3 yang lainnya.
“Kunci utamanya dengan belajar dan berlatih. Semua butuh proses untuk menjadi juara. Insyaallah dengan terus semangat ke depan semua juga bisa menjadi pemenang,” pesan Kasek untuk para siswa-siswi yang lainnya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Takdir Ali Syahbana menambahkan, walaupun di masa pandemi ini tidak menyurutkan niat dan semangat perjuangan dari guru pembimbing OSN SMAN 3 Panyabungan dalam mengantarkan anak didik mengejar prestasi.
Juga, dukungan dari Kepala Sekolah yang terus mencari cara agar situasi pandemi Covid-19 tak menjadi penghalang bagi guru-guru membimbing dan membina para siswa-siswi SMAN 3 Panyabungan.
“Insyaallah ke depan prestasi ini akan terus meningkat melihat dari metode pembinaan yang berjalan intens. Juga kualitas guru-guru pembimbing yang terus di upgrade melalui program sekolah lewat kegiatan diklat yang diikuti rutin setiap tahunnya,” tutur Takdir Ali Syahbana yang juga pelatih tarung derajat di Kabupaten Madina ini.
Reporter: Hasmar Lubis
Editor: Tim Redaksi StArtNews