Tak Punya Biaya Rawat Inap, Keluarga Bocah Nirwansyah Hanya Ngandalkan Berobat Jalan

Tak Punya Biaya Rawat Inap, Keluarga Bocah Nirwansyah Hanya Ngandalkan Berobat Jalan

Dahliana dan anaknya Nirwansyah di Dusun II, Desa Darussalam, saat diphoto di kediamnya.

Panyabungan.StArtNews-seorang bocah di desa Darus salam, Dusun II, Kecamatan Panyabungan, Mandailing natal benama Nirwansyah Nasution divonis penyakit Evilebsi dan gangguan mental. Bocah ini adalah Anak pertama dari 6 anak pasangan Ahmad Nasution (42) dan Dahliana (37) .

Dahliana pada startnews menceitakan,awal mula Nirwan yang sapaan akrabnya sibocah  mulai mengalami sakit berkepanjangan. Dimulai pada usia 3 Tahun, gejala step sudah terlihat ada pada diri Nirwan. Kemudian, pada usia 6 Tahun, Dahliana dan suaminya,  Ahmad baru menyadari bahwa Nirwan mempunyai kelainan mental.

dalam setahun terakhir ini,  Nirwansyah yang dulunya riang dan ribut serta masih bisa berjalan selayaknya, mulai diserang penyakit lain dan bobot tubuhnya semakin turun. Dalam dua bulan terakhir ini juga, Nirwan tak lagi dapat berjalan. Karena Tipus dan Malaria.

Akibat penyakit yang di deritanya, Nirwan pun tidak bisa menikmati masa kecilnya dan belajarnya layaknya orang seusianya.

Gambaran kemiskinan juga terlihat jelas dari rumah tangga ini. Rumah berukuran 3×5 meter dengan dinding bambu dan lantai kayu itu juga menjadi tempat tinggal 6 anak-anak Ahmad Nasution dan Dahliana.kondisi lingkungan rumah juga tidak nyaman dijadikan sebagai tempat tinggal, namun kondisi ekonomi yang memperihatinkan memaksa keluarga ini untuk  menempati rumahnya dengan seadanya.

Anak pertama dari 6 anak pasangan Ahmad Nasution (42) dan Dahliana (37) ini pada Sabtu (21/1) kemarin, sempat menjalani perawatan setelah dibawa Bidan Desa setempat ke Rumah Sakit Umum Daerah Panyabungan.

Selanjutnya, Dahliana dan Nirwan pun pulang setelah mendapat keterangan dari dokter tentang perkembangan kesehatan anak pertamanya itu. Ketiadaan biaya untuk menginap di Rumah sakit memaksa orang tuanya memabawa kembali anaknya pulang ke rumah dan hanya mengandalkan obat jalan dengan modal resep dokter.

Kemiskinan kerap menjadi halangan bagi warga negara ini untuk mendapatkan kesehatan yang terjamin dari Pemerintah, Pemerintah pun kerap sebelah mata melihat mereka yang kehidupannya dibawah garis kemiskinan, padahal sesuai dengan UU 45 pakir Miskin dan Anak Terlantar dipelihara oleh negara.

Reporter : Sakban Azhari

Editor : Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...