Panyabungan, StartNews-Akibat serangan hama tikus tanaman padi di Gunung Barani, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Provinsi Sumatera Utara, terancam gagal panen.
Hal itu disampaikan Suheil, salah seorang petani di desa Gunung Barani saat dimintai keterangan oleh wartawan, Selasa (23/7/2019).
“Serangan hama tikus ini menghabisi tanaman padi akibatnya sebagian besar sudah tidak bisa dipanen.” Ujar Suheil.
Ia melanjutkan, tanaman padi di lahan miliknya sekitar 1 Hektare (ha) hampir separuh tidak bisa dipanen. Berbagai upaya pemberantasan termasuk menggunakan racun kimia sudah dilakukan, tapi hama tetap saja datang.
Muksin, tokoh masyarakat menambahkan banyaknya serangan tikus juga merambat ke tanaman jagung masyarakat. Untuk itu masyarakat melakukan perburuan untuk menekan kerusakan tanaman akibat hama ini.
“Serangan hama cukup luas, maka perlu dilakukan perburuan. Penyebab bisa akibat tanam serentak seluruh lahan, meskipun per hamparan masih ada. Hal ini karena faktor kebutuhan ekonomi keluarga yang semakin tinggi,” katanya.
Muksin menambahkan tanaman serentak sesuai dengan instruksi dinas terkait. Ia berharap adanya peran serta semua pihak untuk membantu petani. Apalagi serangan tikus ini sudah berlangsung beberapa musim.
Reporter : Z Ray
Editor : Hanapi Lubis