Panyabungan, StArtNews-Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) yang saat ini cuti kampanye, H. M. Ja’far Sukhairi menegaskan agar aparatur daerah, baik itu ASN, honorer maupun kepala desa untuk tidak terlibat politik praktis.
Hal itu Sukhairi sampaikan ketika dimintai keterangan terkait adanya isu pengerahan ASN, honorer dan kepala desa untuk memenangkan paslon tertentu.
Sukhairi mengimbau agar ASN, kepala desa, honorer dan tenaga penyuluh agar tidak menghiraukan intervensi, ancaman, atau paksaan untuk memilih salah satu paslon pada Pilkada Madina tahun ini.
Selain itu Sukhairi meminta agar setiap orang menggunakan hak pilihnya secara merdeka untuk mewujudkan pilkada yang jujur, lancar, damai dan kondusif.
“Gunakan hak pilih saudara dengan hati nurani. Apabila ada intervensi ancaman atau tekanan dari pihak manapun untuk memilih salah satu paslon, saya minta agar tidak dihiraukan,” tegas Sukhairi di kediamannya, Panyabungan, Jumat (4/12).
Sukhairi saat ini sedang dalam cuti kampanye karena ikut bertarung dalam pemilihan bupati dan wakil bupati pada 9 Desember ini. Wakil Bupati terpilih periode 2016-2021 ini mencalonkan diri sebagai bupati berpasangan dengan tokoh muda Madina, Atika Azmi Utammi Nasution.
Tim Redaksi StArtNews