Wamenkes Dante Berbagi Kisah Perjuangan dengan Siswa Sekolah Garuda di Toba
Toba, StartNews – Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Prof. Dante Saksono Harbuwono memotivasi para siswa saat launching Sekolah Garuda di Kabupaten Toba, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (8/10/2025). Dante berbagi kisah perjuangannya sejak kecil hingga menjadi ilmuwan dan pejabat negara.
Dia menekankan pentingnya kerja keras dan ketekunan dalam meraih kesuksesan. “Saya lahir di keluarga yang biasa-biasa saja. Bapak saya selalu berpesan, kalau ingin jadi orang hebat, harus bekerja tiga atau empat kali lebih keras dari orang lain,” ujar Dante di hadapan para siswa.
Dia mengaku tidak pernah menyangka akan menjadi dokter, peneliti, hingga wakil Menteri Kesehatan. Dante juga mengenang masa-masa sulitnya saat menempuh pendidikan doktoral di University of Yamanashi, Jepang.
Untuk membiayai hidup, dia harus bekerja di restoran cepat saji di sela waktu kuliahnya. “Di Jepang, saya belajar banyak hal, bukan hanya tentang riset, tapi juga tentang kerja keras dan menghargai setiap proses,” katanya.
Pengalaman itu, menurut dia, menjadi pelajaran berharga bagi generasi muda Indonesia. Dia sempat ditegur oleh profesornya karena bekerja sambilan, tetapi pengalaman itu justru membuka jalan baginya menjadi asisten riset dan pengajar bagi mahasiswa Jepang.
Dari situ, Dante terus menekuni penelitian di bidang bioteknologi dan berhasil menemukan artificial pancreas berbasis rekayasa genetika.
Dante berharap kisah perjuangannya dapat menginspirasi siswa Sekolah Garuda untuk tidak mudah menyerah dan terus bekerja keras. Dia menegaskan, masa depan Indonesia ada di tangan generasi muda yang berilmu dan pantang menyerah.
“Kalian adalah calon pemimpin masa depan. Belajarlah lebih keras setiap hari. Kalau kemarin tiga jam, besok empat jam. Kejar terus impian kalian,” pesan Dante.
Program Sekolah Garuda resmi diperkenalkan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (KemenDiktisaintek) sebagai bagian dari visi besar Presiden Prabowo Subianto melalui Program Hasil Terbaik Cepat Nomor 4.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto menjelaskan, Sekolah Garuda merupakan program strategis nasional yang terdiri dari dua skema utama, yakni Sekolah Garuda Baru dan Sekolah Garuda Transformasi.
Sekolah Garuda Baru akan dibangun dari nol di wilayah dengan akses pendidikan terbatas. Sementara Sekolah Garuda Transformasi merupakan penguatan terhadap SMA/MA yang sudah ada agar siswanya mampu menembus universitas terbaik dunia.
Secara nasional, pengenalan serentak Sekolah Garuda dilakukan di 16 wilayah Indonesia, terdiri atas 12 Sekolah Garuda Transformasi dan empat lokasi pembangunan Sekolah Garuda Baru. Salah satunya adalah Kabupaten Toba.
Brian berharap program ini menjadi katalisator transformasi pendidikan nasional. “Dengan kurikulum berstandar internasional, sistem asrama, dan fokus pada pemerataan akses, Sekolah Garuda diharapkan mampu melahirkan generasi unggul, berdaya saing global, serta menjadi fondasi menuju Indonesia Emas 2045,” ungkap Brian.
Reporter: Rls

Comments
This post currently has no comments.