menu Home chevron_right
Berita MadinaBerita SumutStart News

​Warga Korban Banjir Kotanopan Harapkan Perbaikan Air Bersih dan Irigasi

Ade | 1 Mei 2017

Kotanopan.Start News-Banjir bandang yang terjadi Rabu lalu di desa  Hutadangka Kec. Kotanopan Kab. Mandailing Natal masih menyisakan kepedihan bagi warga. Selain menyebabkan 1 orang meninggal dunia, banjir bandang juga membuat  12 rumah warga rusak, 3 unit surau  dan 1 MCK. Selain itu, infrastruktur air bersih dan jaringan irigasi kesawah warga juga rusak berat.

Kepala Desa Hutadangka, Mansyur Lubis yang dihubungi, Minggu (30/4) mengatakan, kondisi terakhir di desanya sudah mulai membaik dan aman. Walapun masih  dihantui akan terjadinya longsor dan banjir susulan, namun sebagian warga sudah mulai beraktivitas.
Sebagian mereka ada juga yang membersihkan rumah yang terkena timbunan tanah dan lumpur. Untuk bantuan baik ia logistik, pakaian, alat-alat dapur sudah ada sumbangan baik ia dari Pemkab Madina, BPBD Provinsi, mahasiswa dan pribadi.  “Paling mendesak saat ini untuk diperbaiki adalah jaringan air bersih. Banjir bandang ini telah merusak bak penampungan di bagian hulu dan pipa sepanjang 500 m. Rusaknya air bersih ini menyebabkan warga kesulitan mengambil air minum. Sedangkan kalau sungai-sungai kecil yang ada di sekitar desa dipergunakan untuk air minum, kondisinya masih keruh,” ujar Mansyur Lubis.
Dikatakanya, untuk solusi air minum ini memang ada janji anggota DPRD Madina, yaitu Erwin Nasution, SH akan mengupayakan mengusulkannya di P-APBD 2017 nantinya. Namun kalau hal itu ditunggu-tunggu, warga terlalu lama mendapatkan air bersih. Jadi kita berharap kepada Pekab Madina untuk memperbaikinya secepat mungkin.
Ditambahkannya, selain kebutuhan air minum warga juga mengharapkan perbaikan jaringan irigasi Bondar Lombang Hutadangka yang juga rusak berat disebabkan banjir bandang ini. Perbaikan irigasi ini juga di anggap  sangat urgen, sebab pasca diterpa banjir bandang warga sudah kembali  mulai braktivitas ke tempat usahanya.
“Bondar Lombang Hutadangka ini mengairi sawah di tiga desa, yaitu desa Hutadangka, Muara Pungkut dan Muara Siambak. Jadi kalau memang tidak diperbaiki saat ini, maka petani akan mengalami musim tanam untuk tahun ini”, tandasnya.
Menurutya, semua kerusakan yang disebabkan banjir bandang ini sudah di laporkan kepada Pemkab Madina saat kunjugan Bupati Madina beberapa hari lalu. Saat ini kita hanya menunggu realisasi dari pihak Pemkab Madina terkait mana yang menjadi prioritas untuk di perbaiki”, ucapnya.
Mansyur Lubis juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penanganan banjir bandang di desanya. Utamanya kepada Pemkab Madina yang telah tanggap terhadap musibah ini. Begitu juga kepada Kapolres Madina, DanDim dan Koramil, BPBD Madina, kesehatan, Muspika Kotanopan, OKP, Tokoh masyarakat  serta mahasiswa dan masyarakat lainnya.
Reporter : Lokot Husda

Editor : Hanapi Lubis

Komentar Anda

komentar

Written by Ade

Comments

This post currently has no comments.

Leave a Reply


Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses


  • Acara Saat Ini
  • Acara Akan Datang



  • play_circle_filled

    Streaming StArt 102.6 FM Panyabungan

play_arrow skip_previous skip_next volume_down
playlist_play