Evan Dimas dan Ilham Udin Armayn melakoni debut bersama Selangor FA pada pertandingan Liga Malaysia, Minggu (4/2/2018). Totalitas ditunjukkan Evan Dimas dan Ilham Udin yang rela menahan nyeri demi mengantarkan timnya menang.
Evan Dimas dan Ilham Udin langsung mendapatkan kepercayaan dari pelatih P Maniam. Keduanya menjadi andalan tim berjulukan Gergasi Merah dalam laga perdana Liga Super Malaysia melawan Kuala Lumpur FA di Stadion Kuala Lumpur, Minggu (4/2/2018)
Evan Dimas dan Ilham Udin mendapatkan sambutan luar biasa dari pendukung Selangor atau Red Giants. Mereka meneriakan nama Evan Dimas dan Ilham Udin saat keduanya memasuki lapangan untuk pemanasan.
Bendera Indonesia juga berkibar jelang pertandingan. Sang pengibar bendera adalah Gandar yang merupakan suporter Selangor.
Pria asal Madura tersebut bersama keluarganya datang ke stadion untuk mendukung perjuangan Evan Dimas dan Ilham Udin.Tak henti-hentinya, dia mengibas-ibaskan bendera yang dipegangnya.
Sesekali, pria berusia 60 tahun tersebut berteriak memanggil Evan atau Ilham. Gandar yakin Evan Dimas dan Ilham Udin bisa melakoni debut gemilang bersama Selangor.
“Saya yakin Evan dan Ilham cetak gol dan Selangor menang 4-1,” kata Gandar.
Prediksi Gandar tak terlalu tepat. Namun, Evan Dimas dkk tetap bisa meraih poin penuh berkat kemenangan 2-0 atas Kuala Lumpur FA.
Evan Dimas dan Ilham Udin tampak menjadi magnet. Bukan hanya bagi penyokong, pun pemain lawan.
Beberapa kali Evan Dimas dan Ilham Udin jadi sasaran. Pada babak pertama, Evan Dimas sempat mendapatkan perlakukan tidak mengenakkan dari lawan.
Pemain asal Surabaya tersebut disikut oleh Guilherme De Paula. Evan tampak memegangi bibirnya.
Dia lalu mengajukan protes kepada wasit. Sang pengadil pun bergeming karena tidak melihat kejadian tersebut.
“Saya memaklumi insiden tadi. Ini kan permainan sepak bola, jadi keras adalah hal wajar yang penting menyikapi dengan profesional,” ucap Evan Dimas seusai pertandingan.
Sumber : Kompas.Com