Panyabungan, StArtNews-Debat Pilkada Mandailing Natal (Madina) tahun 2020 ini berlangsung di Convention Hall Pai Hotel Pandan, Tapanuli Tengah, Jumat (13/11). Debat kali ini dipimpin oleh pendiri Lingkar Madina, Ray Rangkuti.
Pada dua segmen awal, Calon Wakil Bupati Nomor Urut 1, Atika Azmi Utammi Nasution begitu mendominasi. Atika terlihat sangat menguasai materi debat. Terlebih fokus debat dalam dua segmen awal adalah masalah ekonomi yang memang menjadi trade mark pasangan Sukhairi-Atika (SUKA) dalam masa kampanye.
Bahkan Atika terlihat sangat percaya diri saat memaparkan visi misi SUKA yang terangkum dalam “Mandiri, Kompetitif, Berkeadilan dan Bermartabat” serta Pitu Poda–Sapta Cita.
Dalam menanggapi KEK Batahan yang dipaparkan oleh Paslon Dahlan- Aswin, Atika menilai saat ini KEK tidak akan maksimal karena biaya yang dikeluarkan tidak sebanding dengan hasil yang akan diperoleh karena kawasan Pantai Barat bertetangga dengan Timor Leste yang bukan negara industri.
Sementara itu terkait kopi yang pernah menjadi produk unggulan Mandailing di masa lampau, Atika menyebutkan Kopi Mandailing seharusnya bisa menembus pasar internasional. Sebelumnya, kata Atika, sebagai pihak swasta ia telah berhasil menembus pasar itu dan mengirim kopi ke Australia. Peluang itu akan dijadikan sebagai program penguatan ekonomi petani dan UMKM yang mewadahi kopi.
Tim Redaksi StArtNews