Panyabungan, StArtNews- Pasangan Drs Dahlan Hasan Nasution-H. Aswin Parinduri secara resmi telah mendaftar diri sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina), Minggu sore (6/9/2020). Pendaftaran pasangan tersebut selesai sekitar pukul 20.30 WIB.
Saat mendaftar Pasangan Dahlan-Aswin memakai pakaian adat Mandailing Natal dan diiringi rombongan sekitar 1.600 orang yang terbagi dalam konvoi mobil, sepeda motor dan beca bermotor dari Sipolu-polu menuju gedung KPU Madina.
Pasangan Petahan Dahlan-Aswin juga didampingi pengurus koalisi Partai Golkar (5), PPP (2), Perindo (2), PDI Perjuangan (1), Nasdem (1), PKP Indonesia (1), dan Beringin Karya (1).
Dahlan Hasan Nasution didampingi H Aswin Parinduri dan partai pengusung menyampaikan berkas pencalon telah diterima KPU Madina.
“Alhamdulillah, tanpa ada kendala dokumen berkas pencalonan telah diterima KPU dan kita secara resmi telah mendaftar,” sebut Dahlan.
Terkait pakaian adat Mandailing yang dikenakan, Dahlan menjelaskan untuk memajukan Madina ini harus dengan agama, adat dan budaya.
“Sebagaimana yang sudah sering kita sampaikan bahwa Madina ini harus kita selesaikan secara Madina, yaitu Madina ini tidak bisa diselesaikan hanya secara pemerintahan harus kembali kepada agama, adat budaya seperti mana yang telah dilakukan leluhur kita. Itulah yang mendasari kita memakai baju adat ini,” jelas Dahlan.
“Untuk itu mari kita hargai dan mari kita tegakan kembali nilai-nilai adat budaya,” ajak Dahlan Hasan.
Dahlan mengungkapkan keikutsertaannya pada pilkada kali ini karena masih ada tiga program yang belum tertuntaskan, yakni KEK di Batahan, pembangunan pabrik pengolahan nenas dan pisang, dan mengembalikan kejayaan kopi Mandailing.
“Yang mendasri saya kembali mencalonkan diri lagi di Pilkada Madina, karena masih ada tiga program yang belum tertuntaskan, yang semuanya menyangkut hidup dan kehidupan serta perekonomian masyarakat. Pertama mengenai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang ada di Palimbungan Batahan. Yang kedua pembangunan pabrik nenas, dan sekaligus kebunnya serta kebun pisang. Ketiga, pengembalian kejayaan kopi mandailing, yang mana presiden telah menyiapkan Madina sebagai kiblat kopi Indonesia,” papar Dahlan.
Terkait Bandara dan pasar baru, Dahlan menjelaskan keduanya sudah ditender.
“Cut and fill-nya sudah di tenderkan dan pasar baru juga sudh di tenderkan tentu kita berharap doa dari seluruh masyarakat biar tidak ada kendala lagi,” pungkasnya.
Reporter: Saima Putra
Editor: Tim Redaksi StArtNews
Ket Photo
Pasangan Dahlan-Aswin saat mendaftar ke KPU Madina.