Calhaj Batal Berangkat Jika Tak Istitha’ah

Calhaj Batal Berangkat Jika Tak Istitha’ah

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Medan mengingatkan jamaah Calon Haji (Calhaj) tidak dapat diberangkatkan apabila tidak istitha’ah (mampu). Hal tersebut disampaikan dr Ziad Batubara saat Manasik Haji Akbar di Asrama Haji Medan, kemarin. Dijelaskan dr Ziad, istitha’ah adalah peraturan tentang kemampuan fisik, mental dan kesehatan Calhaj.

“Apa boleh buat, kalau nanti pada pemeriksaan dinyatakan tidak istitha’ah, mohon maaf, saya tidak berangkatkan. Ada kriterianya, diantaranya, menderita gagal jantung stadium 4, gagal ginjal yang cuci darah 2 kali seminggu, gila, pikun berat, TBC yang tidak mempan lagi dengan obat, kanker dan cacar air,” ujar Ziad.

Selain itu, Ziad mengatakan, tidak bisa kita pungkiri bahwa ibadah haji adalah ibadah fisik. Dicontohkannya, kalau di Medan, silahkan pilih ibadahnya mau di rumah boleh, di musala boleh dan di masjid juga boleh. Tapi kalau berhaji, ada kewajiban khusus seperti tawaf di Masjidil Haram, wukuf di Arafah serta Mabit dan juga melontar jumroh di Mina. Tidak boleh tempat lain. Karena berpindah-pindah tempat itu, diingatkannya Calhaj harus sehat.

“Banyak jamaah haji kita yang risiko tinggi (risti), yakni Calhaj yang berpeluang mendapatkan penyakit ataupun kambuh penyakitnya. Ada dua Risti, pertama Risti sehat yaitu usia lanjut dan obesitas, ” tambahnya.

Dijelaskan Ziad, data Kementerian Kesehatan, kematian pada jamaah haji Indonesia didominasi laki-laki usia 55 tahun sampai 65 tahun dengan over aktifitas, kelelahan ada penyakit jantung bawaan. Untuk itu, diingatkan Ziad untuk pinter-pinter membagi waktu ibadah dan istirahat. Disebutnya, normal waktu istirahat 8 jam namun 6 jam bisa. “Sehat juga penting. Bagaimana mau beribadah kalau tidak sehat, ” lanjutnya.

Terakhir, Ziad mengingatkan tantangan sekarang adalah penyakit menular. Paling pasti tantangannya dikatakan Ziad sekarang adalah penyakit miningitis, radang selaput otak di Arab Saudi. “Penularannya adalah percikan dahak dan bersin. Saya anjurkan kalau tidak berihram pakai maskernya, ” tandas Ziad.

Sumber : Sumutpos.co

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...