Panyabungan.StArtNews– Tim gugus tugas pembasmi covid-19 Kabupaten Mandailing Natal terus berupaya mempersempit ruang gerak virus masuk ke Kabupaten Mandailing Natal dengan melakukan pemeriksaan terhadap pengguna jalan di setiap pintu masuk Kabupaten dari arah Sumatera Barat dan arah Padangsidimpuan.
Petugas gabungan dari Dinas Kesehatan, TNI ,Polri serta unsur lainnya sejak Selasa sudah menghentikan kendaraan yang hendak masuk ke Mandailing Natal di perbatasan untuk diperiksa dan dilakukan penyemprotan disinfektan.
Petugas juga memeriksa suhu tubuh penumpang, mendata langsung ketika ada warga yang terdeteksi dengan suhu panas tinggi kemudian mewawancarai riwayat perjalanan para penumpang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal, dr. Syarifuddin Nasution pada StArtNews, Rabu (25/03) mengatakan, kemungkinan ada pertambahan ODP (orang dalam pemantauan). Pertambahan ini karena riwayat perjalanan dari daerah terpapar Covid-19 bukan karena positif Corona.
“Rata-rata mereka pelajar, di samping karena diliburkan. Mereka juga dihantui rasa gelisah dan takut tertular virus karena daerah mereka sekolah endemi virus, sehingga memilih pulang kampung,” papar Syarifuddin.
Namun Kepala Dinas Kesehatan mengaku rata rata mereka sehat dan tidak ada gejala. Meski demikian pihaknya dan tim meminta agar mereka diisolasi selama 14 di rumah masing-masing dan dipantau petugas. Apabila selama 14 hari tidak ada gejala apapun, mereka yang dinyatakan ODP sudah bisa keluar rumah, tapi disarankan agar tetap di rumah demi menjaga kesehatan.
Dari data yang didapat, kata Kadis Kesehatan ada sekitar 70-an yang sudah ODP, hanya 8 orang saja yang merasa ada gejala batuk, pilek dan demam. Hal ini terjadi bukan karena positif Covid-19. Namun, bisa jadi akibat kecapekan dalam perjalanan. Untuk itu tetap akan dipantau kesehatannya.
Kecamatan yang sudah masuk daftar ODP (orang dalam pemantauan) adalah Kecamatan Muara Sipongi, Kecamatan Panyabungan Selatan, Kecamatan Panyabungan Kota, Kecamatan Huta Bargot, Kecamatan Siabu, Kecamatan Kota Nopan, Kecanatan Batahan dan Kecamatan Bukit Malintang.
Kepala Dinas Kesehatan menyambut baik kesadaran warga Mandailing Natal yang cepat respon, dia berharap dukungan masyarakat terhadap kesiapan para petugas yang tanpa pamrih bertugas bertarung nyawa demi kesehatan masyarakat.
dr. Syarifuddin juga mengimbau agar warga tidak panik karena belum ada temuan kasus positif virus Corona di Mandailing Natal, yang ada hanya ODP.
Tim Redaksi StArtNews
Editor : Hanapi Lubis