Festival Drumband Bakal Meriahkan Perayaan HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Panyabungan

Festival Drumband Bakal Meriahkan Perayaan HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Panyabungan

Panyabungan, StartNews —Perayaan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut) bakal dimeriahkan dengan Festival Drumband. Rencananya, event bagian dari kegiatan karnaval ini akan dipusatkan di Jalan Willem Iskander, depan Bank Sumut, Kecamatan Panyabungan.

Festival drumband itu bakal diikuti pelajar tingkat SD, SLTP, dan SLTA. Terkait waktu pelaksanaanya, masih menunggu hasil rapat teknis panitia.

Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution menyebutkan festival drumband  sebagai bagian hiburan masyarakat dalam memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan RI.

“Insha Allah hari ini surat edaran terkait kegiatan ini sedang disiapkan. Ini bagian dari hiburan rakyat. Pemkab menyiapkan hadiah bagi para pemenang,” kata Sukhairi dikutip dari beritahuta.com, Selasa (2/8/2022).

Meski demikian, belum ada infromasi lebih lanjut terkait teknis pelaksanaan festival drumband ini dari pihak panitia. Namun, ada informasi kegiatan itu bakal digelar pada 15 Agustus 2022.

Sebelumnya, saat memberi sambutan pada acara Tabligh Akbar di Masjid Agung Nur Ala Nur Panyabungan, belum lama ini, Sukhairi menyebutkan tahun ini Pemkab Madina masih membatasi berbagai kegiatan terkait perayaan HUT ke-77 Kemerdekaan RI, termasuk karnaval dan defile. Biasanya acara ini diadakan pada 16-17 Agustus.

Menurut Sukhairi, karnaval dan defile ditiadakan dengan pertimbangan kegiatan itu dapat menimbulkan kemacetan, sehingga mengganggu arus lalu lintas di kota Panyabungan. Bahkan, karnaval dan defile juga dianggap bakal membuat sebagian warga tidak menunaikan salat zuhur dan azhar lantaran mereka menyaksikan acara tersebut.

Itu sebabnya, Pemkab Madina memfokuskan kegiatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI di sekitar Masjid Agung Nur Ala Nur Panyabungan.

Kebijakan pemerintah daerah ini mulai merebak ke sejumlah sekolah dan masyarakat. Banyak warga yang tidak setuju karnaval dan defile ditiadakan dalam memeritahkan HUT Kemerdekaan RI.

Namun, dengan adanya festival drumband tersebut, setidaknya dapat menjadi “obat” bagi para pelajar dan guru yang sudah sejak beberapa pekan terakhir berlatih drumband di sekolahnya masing-masing, sampai-sampai ada yang mendatangkan pelatih khusus di bidang ini.

“Meskipun sebenarnya waktu persiapannya sangat terbatas, tak apalah. Festival ini sekadar mengobati rasa kecewa anak-anak. Memang karnaval dan festival beda. Kalau festival, harus banyak berlatih atraksi. Sedangkan karnaval fokus hanya memainkan alat musik sembari berjalan,” kata seorang guru.

Reporter: Rls

 

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...