Demikian ditegaskan Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) H Abdul Muhaimin Iskandar, Senin (1/8/2016).
Ketum PKB sangat menyesalkan aksi perusakan dan pembakaran rumah ibadah umat Buddha di Tanjungbalai tersebut. Sebab, persatuan yang sudah terbangun sejak dahulu, hancur seketika karena perbuatan orang-orang tak bertanggung jawab.
“Sangat menyedihkan, persatuan yang dijaga jadi terganggu. Saya berharap jangan pernah terulang lagi peristiwa memalukan ini,” katanya.
Muhaimin mengimbau warga di daerah lainnya untuk tidak terpancing atas adanya peristiwa tersebut. Keanekaragaman suku, ras, agama, dan budaya merupakan kekayaan bangsa ini. Semua warga negara Indonesia harusnya memahami hal tersebut.
“Tidak boleh menyulut api. Daerah lain jangan sampai terpancing,”