Panyabungan, StArtNews- Lobang besar akibat abrasi di beram Jalinsum Desa Purba Baru kecamatan Lembah Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal (Madina) terkesan dibiarkan menunggu korban jatuh.
Kondisi ini sudah lama belum ada perbaikan dari instansi terkait. Padahal jalur tersebut tergolong padat lalu lalang pejalan kaki ribuan santri Ponpes Mustapawiyah Purba Baru, begitu juga dengan kenderaan.
Demikian disampaikan Kepala Desa Purba Baru M Nasir juga ketua Apdesi Lembah Sorik Marapi kepada wartawan , Kamis (27/9).
“Kedalaman lubang mencapai 2 sampai 3 Meter, jika orang jatuh atau kendaraan bisa berbahaya. Sementara tidak ada tanda beram jalan abrasi, “ujarnya.
Nasir menjelaskan masyarakat sudah sering menyampaikan kondisi lobang itu, dan sampai sekarang belum juga diperbaiki.
“Makanya kita mengharapkan kepada instansi berwenang agar memperbaikinya sebelum jatuh korban. Jadwal padat kenderaan dan pejalan kaki saat pagi masuk jam sekolah dan saat pulang, “ucapnya.
Reporter : Z Ray
Editor : Hanapi Lubis