Masyarakat Minta Polres Madina Tuntaskan Berbagai Kasus

Masyarakat Minta Polres Madina Tuntaskan Berbagai Kasus

Panyabungan, StArtNews-Berbagai kasus di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) pada tahun 2021 yang pernah dilaporkan ke Polres Madina, baik dari tokoh kepemudaan, masyarakat, mahasiswa atau ormas yang mengacu dugaan korupsi, kolusi, nepotisme, lingkungan hidup maupun analisis dampak lingkungan tidak jelas prosesnya.

Hal ini, kata Ketua Basara Madina Abdi Paruntungan menyebabkan berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri dalam penegakan supremasi hukum.

Ia meminta agar dugaan kasus yang pernah dilaporkan masyarakat ke Polres Madina diproses karena menyangkut kepentingan masyrakat luas.

“Saran dari kami, sebaiknya kasus-kasus yang sudah dilaporkan ke Polres Madina agar sesegera mungkin diproses. Apalagi itu yang menyangkut khalayat banyak dan sudah sempat jadi pembahasan baik secara mulut ke mulut maupun yang viral di media sosial,” kata Abdi, Kamis (4/3).

Sementara itu, Ketua DPC FKI-1 Madina, Samsuddin Nasution sangat menyayangkan proses pengaduan dugaan kasus pidana yang ia pernah laporkan ke Polres Madina beberapa hari lalu karena tidak mengalami kemajuan.

Samsudin menyebutkan, kasus yang ia laporkan tersebut terkait oknum Kepala Desa Huta Lombang, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, dengan dugaan ilegal loging yang kemudian menjual kayu puluhan kubik meter tanpa izin tersebut ke perusahaan.

Ia juga pernah melaporkan oknum Kepala Sekolah SMPN I Puncak Sorik Marapi yang diduga sengaja berpihak koorporasi karena menghancurkan pagar sekolah demi proyek jalan dan drainase yang dikerjakan perusahaan.

Samsuddin juga mengungkit inseden yang merengut korban jiwa akibat semburan gas H2S di wilayah kerja PT Sorik Marapi Geotermal Power (SMGP) yang sampai saat ini belum ada penetapan tersangka.

“Kami pada saat ini sedang fokus dalam beberapa indikasi melawan hukum yang dilakukan oknum Kades Huta, lombang Kecamatan, Puncak Sorik Marapi; Kepala SMPN 1 Puncak Sorik Marapi dan pihak perusahaan yang kami laporkan tertanggal 08 Februari 2021 hingga saat ini belum ada kejelasan progresnya sudah pada tahap apa,” papar Samsuddin.

Reporter: Hasmar Lubis

Editor: Roy Adam

Komentar Anda

komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll To Top
Request Lagu
Loading...