Kepala Dinas Kesehatan Medan, Edwin Effendi, di Kantor GTPP Covid-19 Medan, Rabu (5/8) mengutip CNNIndonesia menjelaskan Akhyar diduga terinfeksi virus corona saat berkunjung ke Jakarta pekan lalu. Awalnya Akhyar mengeluh demam dan melakukan swab test. Kemudian pada Selasa (4/8) pagi Akhyar dinyatakan positif Covid-19.
“Keluhan awal agak demam, jadi kita sarankan supaya pemeriksaan diri ke rumah sakit. Selasa pagi-nya diketahui positif,” jelasnya.
Kadis kesehatan menyampaikan pihaknya juga telah melakukan antisipasi penyebaran virus corona dengan melakukan swab test terhadap istri dan anak-anak Akhyar. Dari hasil test tersebut semuanya dinyatakan negatif.
Saat ini kondisi Akhyar secara umum baik, stabil dan terkendali. Artinya tekanan darah, temperatur dan pernafasan masih dalam keadaan batas normal.
Edwin mengungkapkan selain Plt. Wali Kota, dua kepala dinas Pemerintah Kota Medan juga dinyatakan positif Covid-19, yakni Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan, M Husni dan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Hannalore Simanjuntak. Keduanya sedang dalam perawatan.
Sebelumnya kabar Akhyar terinfeksi virus corona sudah beredar luas sejak Selasa 4 Agustus 2020 malam. Namun saat itu sejumlah pejabat maupun tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Medan enggan menanggapi. Mereka bahkan membantah Akhyar positif virus corona.
Tim Redaksi StArtNews